Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Melanie Putria Geser Waktu Olahraga selama Puasa Ramadan

Melanie Putria menjelaskan tiga waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa Ramadan.

29 Maret 2023 | 16.30 WIB

Melanie Putria/Foto: Instagram @melanieputria
Perbesar
Melanie Putria/Foto: Instagram @melanieputria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Melanie Putria memiliki hobi olahraga. Dia sering mengikuti ajang marathon, baik di dalam maupun luar negeri. Selama Ramadan, aktris dan pembawa acara ini pun tetap menjalani aktivitas olahraganya seperti biasa, hanya mengubah waktunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam unggahan video “Puasa dan Olahraga by Melanie Putria” di kanal YouTube Fit with Mel, Puteri Indonesia 2002 itu mengungkap perubahan yang dia lakukan agar bisa menjalani puasa tanpa harus meninggalkan olahraga. Dia menjelaskan, ada tiga waktu yang disarankan untuk berolahraga selama puasa, tapi dia memilih sebelum berbuka puasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Jadi biasanya aku akan jogging ringan dengan intensitas sedang,” kata dia. Olahraga intensitas sedang merupakan olahraga yang ketika dilakukan, orang masih bisa berbicara tanpa kesulitan. “Biasanya aku akan jogging ringan 30 sampai 45 menit lalu akan tutup dengan strength training dengan menggunakan body weight aku. Baru selesai itu semua dilakukan, aku langsung berbuka puasa, jadi pas waktunya,” kata dia dalam video yang diunggah Selasa, 28 Maret 2023.

Sebelumnya, perempuan berusia 40 tahun itu menjelaskan bahwa saat berpuasa pun tetap dianjurkan berolahraga. Hanya saja, disarankan memilih tiga waktu yang tepat.

Pertama, ketika selesai sahur dan ibadah subuh. Praktisi kebugaran itu mengatakan bahwa olahraga yang disarankan cukup dengan durasi pendek dan tidak boleh intensitas tinggi. “Ketika selesai sahur, badan kamu masih penuh dengan kalori, glikogen dan gula. Jadi, kamu bisa gunakan untuk berolahraga. Tapi harus diingat, waktu berbuka masih panjang, kamu baru saja selesai sahur. Jangan terlalu lama durasinya, jangan terlalu keluar keringat, dan jangan terlalu tinggi intensitasnya,” dia menjelaskan.

Pilihan waktu kedua adalah satu jam menjelang buka puasa. Biasanya tubuh mulai lemas di waktu ini sehingga cukup melakukan olahraga yang intensitasnya rendah sampai sedang selama 30 hingga 45 menit.

“Saat kamu selesai, langsung tiba azan magrib jadi bisa kembali lagi di-recover dengan makanan manis,” kata dia.

Pilihan ketiga adalah setelah berbuka puasa. Beri jeda antara satu hingga dua jam sebelum melakukan olahraga dengan intensitas sedang sampai tinggi. Asupan makanan saat berbuka dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan glikogen dan kalori untuk berolahraga. Tapi perlu diingat bahwa olahraga setelah berbuka jangan dilakukan terlalu malam karena bisa mengganggu tidur.

“Dan satu hal yang jadi pertimbangan, kalau olahraga setelah berbuka puasa, biasanya akan mengganggu jadwal ibadah salat tarawih di masjid. Hati-hati, jangan sampai olahraga mengganggu ibadah, ya,” ujar Melanie Putria.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus