Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayuran ini baik untuk dikonsumsi karena mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Lantas, apa saja kandungan nutrisi dan manfaat konsumsi bayam?
Kandungan Nutrisi
Dilansir dari Verywell Fit, berikut merupakan nutrisi yang terkandung dalam bayam :
- Karbohidrat
Sebagian karbohidrat dalam bayam berasal dari serat, menjadikannya sayuran yang sangat mengenyangkan. Sayuran ini cocok dikonsumsi untuk diet rendah karbohidrat karena menyediakan serat namun rendah kalori.
Selain itu, bayam juga memiliki indeks glikemik mendekati nol sehingga berdampak minimal pada kadar gula darah.
- Protein
Dalam tiga cangkir bayam segar, terkandung protein sebanyak 2 gram. Jumlah tersebut hampir sama banyaknya dengan jumlah karbohidrat dalam bayam.
- Vitamin
Tiga cangkir bayam segar menyediakan lebih dari tiga kali kebutuhan vitamin K harian. Sayuran ini juga menyediakan 25 persen asupan vitamin C yang direkomendasikan dan 10 persen asupan kalium yang disarankan.
Memasak bayam akan meningkatkan konsentrasi vitamin A. Dalam setengah cangkir bayam rebus, terkandung 64 persen vitamin A harian yang diperlukan tubuh.
- Kalori
Terdapat sekitar 20 kalori dalam tiga cangkir bayam. Hal tersebut membuat jumlah kalori bayam mirip dengan jumlah kalori daun kale.
Manfaat Bayam bagi Tubuh
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang dimiliki, beberapa manfaat bayam bagi tubuh antara lain :
- Manajemen berat badan
Asupan bayam terkait dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi empat porsi bayam per hari dapat mengurangi risiko kenaikan berat badan hingga 82 persen.
- Mengurangi risiko kanker
Selain kaya akan vitamin, serat, dan mineral, bayam juga mengandung klorofil yang bertanggung jawab atas pigmen hijaunya. Klorofil memiliki efek antioksidan yang kuat, sehingga menunjukkan manfaat yang menjanjikan untuk pencegahan kanker.
- Menjaga kesehatan mata
Kombinasi vitamin A dan C pada bayam dapat membantu mencegah degenerasi makula yang terkait usia (AMD), yakni penyakit yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk membaca, melihat wajah, atau mengemudi.
AMD kerap terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, terutama pada individu yang berkulit putih, merokok, dan memiliki riwayat keluarga.
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Menumis bayam dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun, atau memakannya bersama maknan lain yang mengandung lemak dapat meningkatkan penyerapan vitamin A dalam sayuran tersebut.
- Mencegah rambut rontok
Rambut rontok dapat disebabkan karena kekurangan zat besi. Oleh karena itu, salah satu cara mencegah kerontokan rambut adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti bayam.
- Meningkatkan fungsi darah
Zat besi yang terkandung dalam bayam dapat membantu mencegah anemia. Bayam mendukung kemampuan darah untuk membawa oksigen melalui pembentukan hemoglobin yang tepat. Selanjutnya, vitamin C dalam bayam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.
Bayam juga kaya akan vitamin K. Vitamin tersebut berperan penting dalam proses pembekuan darah untuk mengurangi pendarahan yang berlebihan setelah cedera.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: 5 Makanan Sumber Vitamin B2 atau Riboflavin, Salah Satunya Bayam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini