Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun banyak yang percaya akan manfaat kesehatannya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping pada tubuh manusia. Selain itu, minum teh sebelum tidur juga tidak dianjurkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Times of India, salah satu senyawa yang ditemukan dalam teh, tanin, dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh dan menyebabkan efek samping seperti kecemasan, masalah tidur, dan sakit kepala. Karena itu, penting untuk membatasi konsumsi teh sebelum tidur agar tidak berefek butuk bagi tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kafein, yang secara alami terdapat dalam teh, juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Konsumsi kafein berlebihan dapat mengganggu siklus tidur dan bangun. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur.
Dilansir dari Healthline, salah satu teh yang harus dihindari sebelum tidur adalah green tea atau teh hijau. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanin dalam teh hijau dapat melawan efek kafein, orang yang sensitif terhadap kafein masih mengalami gangguan tidur tergantung pada jumlah teh hijau yang mereka konsumsi.
Minum teh hijau sebelum tidur juga dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari, yang dapat mengganggu kualitas tidur. Karena itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi teh, terutama menjelang waktu tidur karena bisa berdampak negatif pada tubuh.
Selain berefek buruk terhadap kualitas tidur, teh juga berdampak buruk terhadap penyerapan zat besi. Hal ini karena tanin dapat mengikat zat besi non-heme dan mengganggu penyerapannya dalam saluran pencernaan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, masalah serius yang perlu diwaspadai.
Kafein pada teh yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam dan mulas. Studi menunjukkan bahwa kafein meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan jantung.
Selain itu, penelitian dalam Journal of Toxicology menunjukkan bahwa semakin lama proses penyeduhan teh, semakin tinggi konsentrasi timbal dan aluminium dalam teh tersebut. Hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan tambahan yang perlu diperhatikan.
Pilihan Editor: Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?