Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengapa Tidak Disarankan Minum Air setelah Makan Semangka?

Minum air setelah makan semangka dapat mempengaruhi saluran pencernaan.

8 Juli 2023 | 19.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang semangka. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Air merupakan hal yang penting bagi makhluk hidup untuk menjalankan semua fungsi tubuh dengan baik. Namun, mengonsumsi air setelah makan makanan tertentu dapat menyebabkan masalah pencernaan. Salah satunya adalah semangka. Mengapa demikian?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Times of India, minum air setelah makan semangka dapat mempengaruhi saluran pencernaan. Semangka sebagian besar terdiri dari air, gula, dan serat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mikroba atau bakteri membutuhkan air dan gula untuk tumbuh dan berkembang biak. Jika Anda minum air setelah makan semangka, ada kemungkinan lebih besar mikroba akan menyebar ke saluran GI Anda.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang spesifik, lebih baik menghindari minum air untuk beberapa saat setelah makan semangka.

Pakar kesehatan menyarankan agar seseorang mengonsumsi air putih hanya setelah satu jam mengonsumsi buah-buahan, terutama yang memiliki kandungan air tinggi, seperti semangka, muskmelon, mentimun, jeruk, dan stroberi.

Minum air segera setelah makan buah seperti semangka dapat mengganggu tingkat pH sistem pencernaan Anda. Memiliki terlalu banyak cairan setelah makan semangka dapat menyebabkan diare, kembung, atau muntah. Sebaiknya hindari air minum untuk mencegah kondisi tersebut.

Lalu, bolehkan minum susu setelah makan semangka?

Menurut Ayurveda, Anda harus lebih berhati-hati sebelum “memasangkan” dua makanan apa pun. Kombinasi makanan yang tidak cocok dapat menyebabkan masalah lambung. Semangka dan susu diyakini memiliki sifat yang berlawanan. Semangka bersifat sitrus, sedangkan susu bersifat manis. 

Menggabungkan keduanya dapat menyebabkan masalah pencernaan, penumpukan racun, muntah, atau gerakan longgar. Selain itu, semangka memiliki kandungan cairan yang tinggi. Mengonsumsi susu setelahnya bisa membuat perut terasa “berat”.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus