Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak, yakni zat lengket yang terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium dan zat lainnya di dinding bagian dalam arteri. Arteri merupakan pembuluh darah yang menyalurkan darah dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, seiring bertambahnya usia, lemak, kolesterol, dan kalsium dapat terkumpul di arteri dan membentuk plak. Penumpukan plak membuat darah sulit mengalir melalui arteri. Penumpukan ini dapat terjadi di arteri mana pun di tubuh, termasuk di sekitar jantung, kaki, otak, dan ginjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan darah dan oksigen di berbagai jaringan tubuh. Potongan plak juga bisa pecah, menyebabkan bekuan darah. Tanpa pengobatan, aterosklerosis dapat menimbulkan penyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.
Sebagian besar gejala aterosklerosis tidak muncul sampai terjadi penyumbatan. Gejala umum meliputi:
- nyeri dada atau angina,
- rasa sakit di kaki, lengan, dan tempat lain yang memiliki arteri tersumbat,
- kram di area pantat saat berjalan,
- sesak napas,
- kelelahan,
- kebingungan, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak,
- hilangnya fungsi motorik atau sensorik di satu sisi tubuh, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak,
- kelemahan otot di kaki karena kurangnya sirkulasi.
Mengutip Cleveland Clinic, aterosklerosis secara umum tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Pengobatan untuk aterosklerosis melibatkan perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan prosedur bedah. Tujuan pengobatan secara umum meliputi:
- Menurunkan risiko pembekuan darah,
- Pemilihan makanan yang lebih sehat,
- Mencegah komplikasi lain seperti serangan jantung atau stroke,
- Meredakan gejala yang mengganggu,
- Memperlambat atau menghentikan penumpukan plak di arteri,
- Membantu aliran darah lebih baik dengan memperlebar arteri atau melewati penyumbatan.
Dokter dapat meresepkan obat untuk mengontrol tekanan darah, menurunkan kolesterol, mengelola kadar glukosa darah, dan mencegah pembekuan darah.
Jika gejala aterosklerosis sudah sangat parah atau jika otot atau jaringan kulit terancam, tindak operasi mungkin diperlukan. Prosedur operasi yang dapat dilakukan meliputi:
Operasi bypass
Melibatkan penggunaan pembuluh darah dari tempat lain di tubuh atau tabung sintetis untuk mengalihkan darah di sekitar arteri yang tersumbat atau menyempit.
- Terapi trombolitik. Melibatkan melarutkan bekuan darah dengan menyuntikkan obat ke dalam arteri yang terpengaruh.
- Angioplasti dan intervensi koroner perkutan. Melibatkan penggunaan kateter dan balon medis khusus untuk memperluas arteri.
- Atherectomy. Menghilangkan plak dari arteri menggunakan kateter dengan pisau tajam di salah satu ujungnya
- Endarterektomi. Melibatkan penghilangan timbunan lemak dari arteri.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Mencegah Penyempitan Pembuluh Darah