Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Telur bebek yang diasinkan atau kerap disebut telur asin rasanya gurih dan penyajiannya praktis, membuat telur ini menjadi salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Makanan khas Brebes ini juga bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, dimakan secara utuh maupun sebagai bumbu pelengkap dan rasanya tetap memanjakan lidah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain rasanya yang nikmat, telur asin juga memiliki beberapa fakta menarik. Telur asin awalnya dikenal sebagai santapan yang disajikan pada saat ritual sembahyang kepada Dewa Bumi oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Brebes, yang kemudian terkenal menjadi oleh-oleh khas asal Brebes. Berangkat dari sejarah tersebut, pada 2020 Kemendikbud menetapkan telur asin sebagai warisan budaya tak benda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain kisah perjalanan yang panjang mengenai telur asin, makanan ini dinilai memiliki nilai akulturasi bagi masyarakat Brebes. Olahan telur asin telah diterima oleh banyak pihak dari berbagai lapisan strata sosial karena sudah dikomersialkan di Brebes sejak 1950-an oleh masyarakat peranakan Tionghoa.
ilustrasi telur asin (pixabay.com)
Proses pembuatan telur asin cukup praktis. Bermodalkan air, garam, dan stoples, telur asin yang gurih sudah bisa tersaji di meja makan. Pertama, pastikan telur yang akan diasinkan dalam keadaan bagus dan sudah dibersihkan. Agar proses pengasinan semakin optimal, Anda juga bisa mengampelas telur agar pori-porinya terbuka sehingga rasa asin dari garam lebih mudah meresap.
Kemudian, masukkan garam ke stoples yang berisi air dan masukkan telur yang sudah dibersihkan ke dalam stoples yang sama. Setelah itu, diamkan selama 10-12 hari dan pastikan telur tidak terkena cahaya matahari. Terakhir, jangan lupa untuk merebus telur dengan api kecil selama kurang lebih 1,5 jam.
Tidak hanya sebagai telur utuh, telur asin juga dapat disajikan dalam bentuk bumbu pelengkap, mulai dari bubuk telur asin hingga saus telur asin. Awalnya, sajian menu berbahan dasar telur asin ini dicetuskan oleh restoran makanan Cina di Singapura yang kemudian semakin populer hingga merambah ke Indonesia. Akhirnya, berkat cita rasa yang akrab di lidah orang Indonesia dan inovasi unik yang dihadirkan melalui bumbu telur asin, tren ini pun laku keras di pasar hingga menjangkau berbagai kalangan.
Baca juga: Khasiat Rutin Mengonsumsi Telur Asin