Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penderita Radang Sendi Sebaiknya Hindari Daging Merah Hingga Kacang-Kacangan

Ada beberapa jenis makanan yang secara umum sehat dan bergizi justru dapat memperburuk gejala radang sendi. Apa saja?

6 Agustus 2020 | 07.45 WIB

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi radang sendi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup. Namun beberapa jenis makanan yang secara umum sehat dan bergizi justru dapat memperburuk gejala radang sendi. Hal itu disampaikan seorang ahli gizi di Peyton Principles, London, Inggris, Caroline Peyton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ikan sarden dan makarel misalnya, dua jenis ikan laut yang bergizi tinggi ini justru mengandung purin yang sangat tinggi, kata Peyton seperti dikutip dari Daily Express, Rabu 5 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Purin adalah jenis senyawa kimia yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang merupakan bagian dari diet normal. Menurut Peyton, asam urat terbuat dari purin yang terkandung di dalam makanan. Beberapa makanan sehat mengandung purin yang tinggi sehingga dapat memicu produksi asam urat yang menjadi kristal di sekitar persendian. "Di dalam tubuh jika kadar asam urat dinaikkan, itu bisa menghasilkan kristal yang terbentuk di persendian," kata Peyton menjelaskan.

Kandungan purin tinggi juga terkandung di dalam daging merah, jamur, kembang kol, serta kacang-kacangan. Sebagai ganti protein dan asam lemak omega-3 dari ikan, penderita arthritis dapat mengkonsumsi suplemen minyak ikan. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi 600mg hingga seribu miligram minyak ikan per hari dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan sendi menjadi kaku, bengkak serta ngilu.

Arthritis adalah kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi. Osteoartritis dan rheumatoid arthritis adalah dua jenis arthritis yang paling umum. Kedua bentuk artritis ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kekakuan pada persendian. Perbedaan utama antara osteoartritis dan rheumatoid arthritis adalah penyebab di balik gejala sendi.

Osteoartritis disebabkan oleh sendi yang "aus", sedangkan rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi tubuh sendiri. Sayangnya, tidak ada obat untuk radang sendi tetapi Anda dapat mengurangi gejalanya dengan melakukan pola hidup sehat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus