Pentingnya Gen Z Punya Asuransi

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang sering mengambil premi asuransi hanya saat ia sudah berkeluarga. Padahal asuransi juga bisa memberi manfaat kepada masyarakat yang masih melajang. Menurut Head of Proposition PT Zurich Topas Life Yohan Darmawan, asuransi juga penting bagi para generasi Z (Gen Z), yang sedang meniti karier dan belum menikah.

Pilihan Editor: Bos Asuransi Brian Thompson Tewas Ditembak, Polisi Telah Merilis Wajah Pelakunya

Menurutnya, menggunakan jasa asuransi merupakan salah satu cara dalam menyusun perencanaan keuangan yang baik untuk memproteksi masa depan dari kekhawatiran dan hal-hal yang tidak diinginkan. Dari semua jenis asuransi, Yohan menyarankan agar para Gen Z mengambil asuransi kesehatan terlebih dahulu. “Biasanya untuk orang yang belum menikah, belum punya keluarga, mungkin yang paling penting adalah diri sendiri dulu. Jadi asuransi kesehatan itu yang paling penting,” katanya dalam acara The Launch of Zurich Income Assurance Plan di Nine Table, Jakarta, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Ia juga menambahkan, apabila sudah bekerja dan sudah mendapat asuransi kesehatan dari kantor, Gen Z pun bisa tetap mendaftarkan asuransi kesehatan untuk dirinya. Ia menjamin hal itu tidak akan membuatnya merugi. “Sekarang tuh banyak banget asuransi yang punya koordinasi benefit, jadi nggak rugi nih punya dua asuransi karena saling melengkapi dan premi lebih murah,” katanya. 

Bagi yang masih ragu untuk memiliki asuransi, berikut 3 alasan pentingnya memiliki asuransi.

1. Proteksi untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Memiliki asuransi akan sangat membantu dalam mengantisipasi apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan, karena hal tersebut bisa terjadi kepada siapapun, di manapun, dan kapanpun. Asuransi merupakan suatu yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada pemilik asuransi apabila terkena dampak kerugian tidak terduga seperti kecelakaan, kematian, cacat total, dan keadaan tidak produktif (pensiun), sehingga sumber penghasilan menjadi hilang. Memiliki asuransi akan memberikan perlindungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan.

2. Program Perencanaan Pengelolaan Keuangan Jangka Panjang

Asuransi akan mengurangi risiko kerugian finansial secara baik, dan hal tersebut akan berdampak terhadap perencanaan keuangan yang tetap bisa berjalan efektif.