Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Magnesium diperlukan untuk fungsi otak, jantung, dan otot dan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi suplemen magnesium telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat, termasuk mengurangi peradangan, menghilangkan sembelit, dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, konsumsi magnesium juga telah dikaitkan dengan masalah tidur karena membantu otak dan tubuh rileks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Magnesium membantu proses tertidur dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab membantu merasa tenang dan rileks. Alasannya, karena magnesium mengandung hormon melatonin, yang membantu memandu siklus tidur dan bangun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Magnesium mengikat reseptor GABA, yang bertanggung jawab untuk menenangkan aktivitas saraf. Dengan memperlambat proses ini, magnesium dapat membantu mempersiapkan tidur malam yang nyenyak. Jika tidak memiliki cukup magnesium dalam tubuh maka dapat mengganggu tidur dan bahkan insomnia.
Ada kelompok-kelompok tertentu yang berisiko lebih tinggi kekurangan magnesium:
Orang dengan penyakit pencernaan
Masalah saluran pencernaan dapat menyebabkan tubuh tidak menyerap vitamin dan mineral dengan baik, yang mengakibatkan kekurangan nutrisi.
Penderita diabetes
Resistensi insulin dan diabetes berhubungan dengan kehilangan magnesium yang berlebihan.
Ketergantungan alkohol
Kekurangan mineral ini umum terjadi pada yang banyak minum alkohol.
Lansia
Banyak orang dewasa yang lebih tua mendapat lebih sedikit magnesium dari makanan daripada yang lebih muda dan mungkin juga kurang efisien dalam menyerapnya.
Jenis magnesium apa yang harus dikonsumsi untuk membantu tidur? Tingkat atas yang aman untuk suplemen magnesium adalah 350 mg per hari. Magnesium glisinat adalah pilihan untuk membantu tidur lebih nyenyak. Jenis ini mudah diserap oleh tubuh dan dianggap membantu tetap tenang dan rileks tetapi penelitian yang mendukung kemanjurannya masih diperlukan.
Sebelum membeli suplemennya, yang terbaik adalah mempertimbangkan untuk membuat perubahan pada pola makan untuk melihat apakah itu membantu. Ikan, bayam, dan kacang-kacangan semuanya mengandung magnesium dalam jumlah tinggi. Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun jika memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat tertentu.