Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab dan Ciri-ciri Penderita Vertigo, Jangan Dianggap Remeh Jika Keringat Berlebih

Sensasi denyutan yang berulang di kepala hingga keringat berlebih merupakan tanda dan penyebab awal bahwa Anda terkena vertigo.

21 September 2022 | 06.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasa pusing secara tiba-tiba sehingga tubuh terasa berat dan akan jatuh? Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, jangan anggap remeh karena besar kemungkinan Anda sedang mengalami vertigo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari situs web resmi Rumah Sakit Ciputra, vertigo merupakan sensasi berputar-putar yang dialami seseorang baik dalam hitungan detik maupun jam. Umumnya, vertigo biasanya menyerang orang lanjut usia, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada segala usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ciri-Ciri Penyakit Vertigo

Ciri-ciri penyakit vertigo tidak hanya sensasi kepala terasa berputar yang cepat dan berat, tetapi juga terdapat beberapa ciri lain sebagai berikut:

  1. Muncul keringat berlebih
  2. Hilang keseimbangan
  3. Telinga berdenging
  4. Kepala terasa sakit dan berat
  5. Perut terasa mual dan ingin muntah

Kelima ciri-ciri tersebut merupakan tanda awal atau indikasi bahwa Anda kemungkinan terkena vertigo. Lantas, apa penyebab kemunculan penyakit ini?

Penyebab Umum Kemunculan Vertigo

Rumah Sakit Hermina menyebut bahwa penyebab umum vertigo adalah kerusakan sistem vestibular, yaitu sistem sensor yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan dan orientasi ruang di dalam kepala.

Kerusakan atau gangguan pada sistem tersebut akan menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan dan dunia seakan terasa berputar-putar sehingga penderita merasa harus terjatuh. Selain itu, vertigo juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut.

  • Penyakit Meniere

Penyakit ini terjadi ketika terdapat penumpukan cairan dan tekanan pada bagian dalam telinga. Alhasil, kondisi ini memicu telinga berdenging dan kepala terasa pusing berat atau vertigo. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia 40 hingga 60 tahun.

  • Migrain

Bagi sebagian orang, migrain atau sakit kepala berdenyut pada satu sisi merupakan penyakit yang biasa. Akan tetapi, apabila migrain berlangsung terus-menerus dan berdenyut semakin kuat bisa jadi migrain ini merupakan awal mula dari vertigo.

  • Benign Paroxysmal Positional Vertigo atau BPPV

Mengutip penjelasan Rumah Sakit Ciputra, BPPV terjadi apabila keseimbangan kandungan kalsium pada rumah siput di bagian dalam telinga mengalami kebocoran atau ketidakseimbangan kimia. Akibatnya, otak akan menerima informasi yang tidak akurat sehingga kepala terasa berat dan berputar-putar.

  • Infeksi Telinga dalam atau Labirinitis

Tak jauh berbeda dengan BPPV, labirinitis terjadi apabila muncul peradangan atau infeksi pada bagian dalam telinga sehingga titik keseimbangan di kepala mengalami gangguan.

Berdasarkan keempat penyebab vertigo tersebut, Anda tidak dapat meremehkan sensasi denyutan ringan di kepala ataupun suara denging di telinga sebab bisa jadi kedua hal ini merupakan tanda awal bahwa Anda terkena vertigo.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus