Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perut buncit wajar jika dalam kondisi tertentu. Namun, jika tidak normal, perut buncit akan sangat mengkhawatirkan. Tak hanya bisa mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa menjadi gejala dari suatu penyakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Cleveland Clinic, perut buncit dan membengkak melebihi ukuran normalnya bisa terjadi karena gas yang terperangkap atau isi pencernaan. Tapi perut buncit tak selalu disebabkan dari proses pencernaan. Berikut beberapa kemungkinan penyebab perut buncit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab Organik
Penyebab organik dari distensi perut mungkin termasuk:
- Kehamilan.
- Menstruasi menyebabkan retensi air atau penumpukan cairan yang berlebihan di jaringan. Itulah mengapa berat badan menjadi meningkat saat haid.
- Kenaikan berat badan yang signifikan, sehingga akan menyimpan lemak di dalam perut dan dapat membatasi pencernaan.
- Obstruksi usus kecil atau besar, menyebabkan penumpukan gas dan limbah.
- Kelumpuhan sebagian lambung atau gastroparesis yang menyebabkan penumpukan isi pencernaan.
- Penyakit gastrointestinal tertentu menyebabkan gas dan kembung, termasuk pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil atau SIBO, penyakit celiac, insufisiensi eksokrin pankreas (EPI) dan penyakit radang usus (IBD).
- Peradangan pada lapisan perut atau peritonitis.
- Penumpukan cairan di perut yang disebabkan oleh penyakit hati atau asites.
- Pembesaran organ akibat peradangan atau pertumbuhan.
- Pendarahan internal atau perdarahan intra-abdominal.
Penyebab Fungsional
Alasan fungsional perut buncit cenderung melibatkan masalah pencernaan yang menyebabkan gas atau isi pencernaan menumpuk. Penyebabnya mungkin termasuk:
- Gas dari gangguan pencernaan fungsional, intoleransi makanan, atau sindrom iritasi usus besar atau IBS.
- Sembelit yang disebabkan karena penumpukan feses dan cadangan isi pencernaan.
- Retensi urin yang menyebabkan penumpukan urin.
- Gangguan kontraksi otot yang terlibat dalam pencernaan atau usus pseudo-obstruksi, menyebabkan isi pencernaan untuk kembali.
- Kelemahan otot perut, yang menyebabkan isi perut melorot ke luar dan ke bawah atau enteroptosis.
Pilihan Editor: 8 Faktor Penyebab Perut Buncit pada Pria dan Cara Atasinya