Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Perbedaan Jumlah Kenaikan Tinggi Anak Sesuai Usia

Ada teknik sendiri bila hendak mengukur tinggi anak. Penambahan tinggi anak pun sesuai dengan umur mereka.

13 Agustus 2018 | 19.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. www.etsy.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis nutrisi dan penyakit metabolik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Damayanti R. Sjarif mengatakan mengukur tinggi badan anak memiliki teknik tersendiri."Anak di bawah usia 2 tahun tiduran, di atas 2 tahun harus berdiri. Cara mengukurnya tidak bisa satu orang. Satu orang pegang kepala," ujar dia dalam seminar media di Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.

Baca: 4 Cara Terbaik Cegah Masalah Mata pada Anak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengukuran panjang badan secara teratur yakni sebulan sekali menjadi salah satu komponen penting dalam prinsip tatalaksana stunting pada bayi dan batita, selain pengukuran berat badan dan lingkar kepala.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertambahan panjang badan anak di usia satu tahun rata-rata bertambah 25 cm, 10 cm per tahun saat usia 1-4 tahun, lalu 5 cm per tahun setelah usia 4 tahun hingga masa pubertas.

Baca: Intip Kegiatan Santai Victoria Beckham dan Anaknya di Bali

Hormon tinggi sendiri dipengaruhi berbagai faktor, antara lain kedalaman tidur, olahraga dan makanan. Para ahli kesehatan menyarankan waktu tidur terbaik antara pukul 23.00 hingga 2.00. Sementara makanan yang baik dan bermanfaat untuk anak adalah makanan yang mengandung protein seperti daging, telur, ikan, susu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus