Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis nutrisi dan penyakit metabolik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Damayanti R. Sjarif mengatakan mengukur tinggi badan anak memiliki teknik tersendiri."Anak di bawah usia 2 tahun tiduran, di atas 2 tahun harus berdiri. Cara mengukurnya tidak bisa satu orang. Satu orang pegang kepala," ujar dia dalam seminar media di Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.
Baca: 4 Cara Terbaik Cegah Masalah Mata pada Anak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengukuran panjang badan secara teratur yakni sebulan sekali menjadi salah satu komponen penting dalam prinsip tatalaksana stunting pada bayi dan batita, selain pengukuran berat badan dan lingkar kepala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertambahan panjang badan anak di usia satu tahun rata-rata bertambah 25 cm, 10 cm per tahun saat usia 1-4 tahun, lalu 5 cm per tahun setelah usia 4 tahun hingga masa pubertas.
Baca: Intip Kegiatan Santai Victoria Beckham dan Anaknya di Bali
Hormon tinggi sendiri dipengaruhi berbagai faktor, antara lain kedalaman tidur, olahraga dan makanan. Para ahli kesehatan menyarankan waktu tidur terbaik antara pukul 23.00 hingga 2.00. Sementara makanan yang baik dan bermanfaat untuk anak adalah makanan yang mengandung protein seperti daging, telur, ikan, susu.