Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pergeseran Terapi Psikologi Era 2015-2025: Keterlibatan AI Kian Masif dalam 10 Tahun Mendatang

Kemajuan teknologi telah membawa era baru dalam dunia terapi psikologi, yang tadinya dilakukan secara langsung beralih menjadi ke terapi daring

5 Maret 2025 | 19.14 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan perkembangan zaman dunia kesehatan psikologi turut mengalami kemajuan, misalnya dalam hal terapi. Terapi psikologi menjadi bagian penting dalam dunia kesehatan. Terapi psikologi telah menunjukkan kemajuan yang pesat terutama jika ilihat dari masa sepuluh tahun belakangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Psychology Today, Profesor di Departemen Psikiatri UC San Diego dan Staf Psikologi di VA San Diego Healthcare System, Thomas Rutledge menjabarkan panjang lebar bagaimana dunia terapi psikologi yang berubah sepanjang tahun 2015-2025. Perubahan-perubahan tersebut telah membawa kemajuan tersendiri, namun di sisi lain juga menjadi tantangan bagi dunia kerja psikologi agar efektivitas tetap menjadi hal yang utama dalam pelayanan pasien. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pergeseran Terapi Psikologi Tradisional Menjadi Terapi Daring

Pada 2015 terapi psikologi sebagian besar dilakukan secara langsung oleh dokter. Pendekatan terapi psikologi semacam itu sering juga disebut dengan terapi tradisional. Terapi tradisional memiliki peranan yang penting dalam membangun ikatan emosional yang kuat antara dokter dan pasien. Hubungan emosional yang kuat menjadi kunci utama bagi psikolog untuk mengidentifikasi kondisi pasien. Selain itu, dengan terapi yang dilakukan secara langsung dokter dapat melihat gerakan-gerakan halus pasien yang mengidentifikasikan hal-hal tertentu berkaitan dengan kondisi psikologisnya.

Seiring berjalannya waktu teknologi membuat terapi tradisional semakin ditinggalkan. Orang-orang lebih memilih melakukan terapi dari rumah mereka melalui layar perangkat dibandng jauh-jauh datang ke klinik. Alasan lain yang cukup riskan ialah bagaimana stigma masyarakat yang cenderung negatif membuat orang-orang memilih melakukan terapi dari tempat yang mereka rasa lebih nyaman dari klinik terapi.

Di era 2025 terapi psikologi berubah secara drastis klinik psikologi yang tadinya berada di gedung-gedung atau ruangan klinik kini berpindah ke dalam layar-layar perangkat. Terapi psikologi pada 2025 telah menyajikan praktik klinik terbaru.

Pasien tidak perlu datang ke klinik secara langsung tetapi hanya perlu menyediakan perangkat yang memadai untuk melakukan konsultasi ke dokter. Terapi semacam ini memberikan keleluasaan kepada pasien yang terkendala baik secara jarak maupun waktu. Selain itu, dengan melakukan terapi psikologi secara daring pasien merasa terhindar dari stigma-stigma negatif di masyarakat. Terapi psikologi secara daring telah memberikan kenyamanan tersendiri bagi pasien untuk leluasa menceritakan dan berbagai permasalahan mentalnya dengan dokter.

Meski banyak menguntungkan dari segi efisiensi dan terkait dengan kenyamanan pasien, namun di sisi lain terapi psikologi secara daring memiliki kelemahan tersendiri. Hubungan kontak langsung yang mengikat emosional antara dokter dan pasien tidak dapat digantikan dengan kontak melalui perangkat meskipun tetap bertatap muka. Selain itu, terapi psikologi secara daring juga membatasi ruang lingkup dokter dalam menerjemahkan bahasa tubuh pasien. Padahal bahasa tubuh, mimik muka, menjadi aspek-aspek yang sangat membantu dokter dalam mendiagnosis permasalahan pasien. 

Di zaman yang serba canggih ini dunia terapi psikologi juga banyak melibatkan artificial intelligence (AI) yang banyak membantu dokter dalam pelaksanaan terapi. Dampak positifnya pekerjaan dokter yang tidak hanya sekedar berfokus pada penanganan pasien tapi juga soal administrasi dan pencatatan hal-hal yang dibutuhkan menjadi lebih mudah dikendalikan. Selain itu, kehadiran AI berpotensi dalam membantu dokter dalam hal perawatan dan merevolusi cara dokter menangani permasalahan kesehatan mental. 

Meskipun AI dan Teknologi banyak membantu pekerjaan dokter tetapi lebih penting dampak lainya dalam terapi psikologis juga perlu dipertimbangkan. Misalnya kehadiran robot berpotensi menggeser posisi dokter sedikit demi sedikit. Contohnya, terapi psikologi yang kini dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan aplikasi yang menghubungkan manusia dengan robot yang telah dirancang sedemikian rupa agar bisa memberikan respon atas pasien.

Sampai di sini timbulah pertanyaan, apakah robot yang tidak memiliki rasa empati dapat memecahkan masalah psikologis manusia? Padahal empati manusia merupakan inti dari perawatan kesehatan mental yang efektif. Hal-hal semacam itu, hanya dapat dijawab oleh Anda. Masing-masing era memiliki keterbatasan dan keunggulan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin melakukan terapi psikologis. 

Potensi Perkembangan Terapi Psikologi 2035

Melihat pesatnya perkembangan arus teknologi sekarang, dunia terapi psikologi memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang. Thomas Rutledge mengatakan bahwa beberapa tahun yang akan datang mungkin  AI sangat diandalkan oleh dokter.

Asisten AI yang canggih mungkin dapat melakukan analisis pola bicara, ekpresi wajah, dan data biometrik pasien untuk memberikan wawasan. Kemampuan tersebut dapat memberikan akurasi diagnostik dan perencanaan perawatan, serta menawarkan tingkat presisi yang tidak terpikirkan dari zaman sebelumnya. Namun, kemajuan tersebut juga berpotensi menimbulkan kerugian pada pasien dimana pasien mungkin mempertanyakan keaslian hubungan terapeutik yang dimediasi oleh robot. Ketergantungan berlebihan pada teknologi juga akan membuat dokter sulit untuk mempertahankan perannya sebagai penyembuh yang berempati. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus