Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Perhatikan Asupan Nutrisi Lansia untuk Perlambat Proses Penuaan

Pemilihan nutrisi yang tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan lansia untuk mendukung proses penuaan agar tetap aktif dan fit.

29 Mei 2022 | 21.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan asupan nutrisi yang kurang lengkap dapat mempercepat proses penuaan pada lansia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gizi lengkap dan seimbang adalah nomor satu, tidak boleh ada yang didiskon. Kalau nutrisi tidak lengkap, ada yang rusak, proses penuaan semakin cepat," kata Cindiawaty.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses penuaan dapat mengakibatkan masalah kesehatan karena fungsi sel serta sistem kekebalan tubuh menurun. Bagi para lansia, pada umumnya nutrisi utama yang tak selalu terpenuhi adalah protein. Oleh karena itu, ia mengingatkan lansia untuk memastikan menu makanan yang disantap setiap hari mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak baik, juga serat dari sayur dan buah.

Bila lansia tak sanggup mengonsumsi banyak makanan padat, sisa kebutuhan nutrisi lain bisa diselingi lewat cairan seperti susu yang mengandung protein. Penyakit jantung merupakan salah satu risiko yang harus diwaspadai lansia karena risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Menurut Cindi, nutrisi dengan kandungan tinggi protein serta ekstrak buah zaitun merupakan salah satu nutrisi tepat untuk membantu menjaga massa otot dan kesehatan jantung.

"Hydroxytyrosol yang terkandung dalam buah zaitun dapat membantu mencegah terbentuknya plak aterotrombotik akibat radikal bebas yang menjadi penyebab utama penyakit jantung ataupun gangguan pada pembuluh darah perifer, juga menjaga kelancaran peredaran darah," katanya.

Selain gizi, ia mengingatkan untuk tetap berolahraga dan aktif bergerak setidaknya 30 menit per hari agar tubuh tetap sehat. "Ekosistem yang lengkap, dimulai dari adanya pemeriksaan kesehatan hingga pemilihan nutrisi yang tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung proses penuaan agar tetap aktif dan fit," tuturnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus