Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengatasi masalah kesehatan di beberapa organ tubuh, salah satunya bisa melalui metode pijat refleksi telapak kaki. Memijat telapak kaki di bagian refleksi tertentu akan memberikan rangsangan organ tubuh lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, berdasarkan pengobatan tradisional Cina, praktik pijat refleksi telah dilakukan selama berabad-abad, antara lain untuk mengurangi stres, membantu pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip buku Reflexology Health at Your Fingertips: Hands-on Treatment for Vitality and Well-being men, setiap bagian refleksi kaki dan tangan merupakan sensor yang terhubung dengan organ tubuh yang berbeda. Teknik pijat refleksi bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah dan energi, relaksasi, dan menjaga daya tahan tubuh.
Metode refleksologi, terdapat praktik terapi zona refleksi. Praktik terapi ini, menggambarkan tubuh manusia menjadi lima zona refleksi dari kepala hingga kaki. Zona refleksi kemudian dibagi letaknya berdasarkan bagian refleksi telapak kaki, seperti dikutip dari Science Direct. Zona refleksi bagian kepala dikaitkan dengan bagian telapak kaki untuk jengket. Berarti untuk merangsang masalah bagian kepala bisa melakukan pijatan di area jari kaki.
Mengutip situs web Traditional and Complementary Medicine Division, Ministry of Health Malaysia, praktisi pijat refleksi biasanya memilih teknik tertentu untuk terapi zona refleks. Itu untuk mendapatkan efisiensi dan dampak yang optimal. Ada lima zona di kedua sisi tubuh yang terhubung dengan telapak kaki.
Ada perbedaan terapi zona refleksi telapak kaki kanan dan kiri. Telapak kaki kanan mewakili area refleks sisi bagian kanan tubuh, seperti bahu dan organ hati. Sedangkan telapak kaki kiri mewakili area refleks sisi kiri tubuh antara lain jantung, lambung, dan pancreas, seperti dikutip dari Science Direct.
HENDRIK KHOIRUL MUHID