Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pola Makan Sehat Anjuran Dokter, Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Dokter jantung memberikan saran pola makan sehat untuk menekan risiko penyakit jantung dan masalah pembuluh darah.

6 Oktober 2021 | 19.26 WIB

Ilustrasi susu oat atau oat milk (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi susu oat atau oat milk (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, merekomendasikan pola makan sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kuncinya adalah menerapkan pola makan gizi seimbang," kata Fachmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan pada pagi hari, santaplah sarapan antara pukul 06.00-09.00 yang terdiri dari makanan kaya protein seperti telur dan karbohidrat seperti oatmeal, dan roti gandum utuh. Beberapa jam setelah sarapan, sebelum makan siang, santaplah kudapan pukul 10 pagi yang mengandung serat dan protein tinggi, misalnya buah, biskuit gandum, dan keju.

Untuk makan siang, konsumsi makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, seimbangkan dengan protein, serat, vitamin, dan mineral lain. Lanjutkan dengan kudapan pukul 15.00 dengan komposisi serupa dengan kudapan pukul 10.00. Agar tidak bosan, jenis makanannya bisa dibedakan.

"Makan malam sebelum pukul 18.00, pilih makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang. Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar semua makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari," imbau Fachmi.

Menurutnya, makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, garam, lemak, dan karbohidrat olahan yang tidak baik bagi jantung. Bila terlalu banyak, bahan pangan tersebut bisa mengganggu kerja jantung dan pembuluh darah. Makanan yang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Adapun, makanan minuman yang direkomendasikan agar dapat menjaga kesehatan jantung adalah makanan dan minuman yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosterol. Zat-zat tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah," tutur Fachmi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus