Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berkirim pesan teks di aplikasi chat sudah lumrah di era digital ini. Namun, laki-laki sering tidak pandai membalas obrolan perempuan. Tidak jarang pula laki-laki membiarkan pesan yang dikirim perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Butuh waktu hingga berhari-hari untuk sebagian laki-laki membalas pesan tersebut. Berikut lima alasan mengapa laki-laki tidak pandai membalas pesan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malas mengobrol lewat teks
Beberapa laki-laki cenderung tidak suka mengobrol lewat teks. Karena itu, biasanya mereka jarang mengobrol secara leluasa via chat.
Gunakan cara lain untuk mengobrol
Walaupun laki-laki tidak menyukai obrolan via chat, mereka berusaha menggunakan cara lain agar tetap bisa mengobrol dengan perempuan. Misalnya dengan menggunakan panggilan video atau mengobrol secara langsung.
Tidak tertarik
Sebagian laki-laki mengakui tidak pandai berbalas pesan teks karena tidak tertarik dengan perempuan yang mengirim pesan. Dia tidak membalas pesan karena tidak ingin memberi harapan kepada perempuan tersebut.
Lebih suka mengobrol langsung
Laki-laki lebih suka mengobrol secara langsung. Bagi mereka, chat adalah cara berbahaya karena sangat memungkinkan terjadi miskomunikasi dan salah paham.
Terlalu sibuk
Sebagian laki-laki sangat tidak pandai berbalas pesan teks bukan karena tidak mau mengobrol namun terlalu sibuk membalas pesan-pesan dari perempuan sehingga pesan yang masuk dari lawan jenis biasanya hanya dibalas sesekali saja.
