Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Restoran di NTB Diarahkan Pakai Alat Masak Berbahan Bakar Tenaga Listrik

Penggunaan alat masak berbahan bakar listrik di restoran itu untuk mendukung visi NTB Gemilang.

10 Agustus 2021 | 19.16 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat tengah menggencarkan program Electrifying Lifestyle, yakni gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan listrik bagi para pelaku usaha di bidang kuliner seperti restoran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama sebulan terakhir, PLN mendatangi para pengusaha kuliner di seputar kota Mataram untuk memberikan bantuan peralatan memasak listrik. Restoran yang didatangi diantaranya Konoha Sabu and Grill di kawasan Jalan Pemuda Gokong Mataram dan Daegu Korean Barbeque di Jalan Swakarya seberang pintu selatan kampus Universitas Mataram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Daegu Korean Barbeque Lalu Ahmad Hariadi alias Rian mengapresiasi pemberian bantuan kompor listrik untuk restoran mereka. Menurut dia, setelah dicoba, pembakaran daging ayam untuk menu kuliner Korea memuaskan. ''Kematangannya oke,'' kata dia.

Bahkan, menurut Rian, kompor listrik lebih ekonomis dibandingkan kompor gas biasa. Selain itu, penggunaan kompor listrik karena lebiih aman dari kemungkinan kebakaran mengingat tidak ada unsur api. ''Positifnya lebih enak saja pakai kompor listrik,'' ujarnya.

Daegu juga menerima menerima bantuan peralatan pemanas kuah. Rian mengatakan peralatan masak listrik itu membuat penyajian makanan lebih efisien.

''Untuk daging yang dipanggang, juga lebih cepat masak. Cukup mudah dalam menggunakan peralatan ini,” kata Rian.

Berbagai menu Korea berupa makanan ringan atau jajanan Korea disajikan di Daegu, seperti corndog, kimbab, kimchi, ramyeon, rabokki dan toppoki.

Restoran lain yang mendapatkan perhatian PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat adalah Konoha Sabu and Grill. Manajer Restoran Muhammad Taufan Firdaus mengatakan pihaknya mendapat peralatan grill listrik dan panci sabu-sabu untuk membuat kuah. ''Ini menggantikan anglo tradisional,'' kata dia.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram Maman Sulaeman mengatakan program Electrifying Lifestyle ini dilatarbelakangi oleh visi NTB Gemilang, yaitu Asri dan Lestari. PLN sebagai salah satu BUMN ingin berperan aktif mendukung aksi Go Green dan ramah lingkungan untuk mewujudkan visi tersebut.

Maman mengatakan pihaknya akan terus berupaya menggandeng semua restoran yang bergerak di bidang kuliner untuk segera beralih menggunakan peralatan memasak dengan bahan bakar tenaga listrik. Sebab, penggunaan alat-alat tersebut bisa lebih efisien dan hemat biaya. "Kami harap, peralatan yang kami bantu ini dapat bermanfaat dengan terus mengedepankan penggunaan energi listrik dalam setiap usahanya" ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus