Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Rindu Anak, Intip Cara Ustad Solmed Mengobatinya

Anak Ustad Solmed sudah masuk pesantrens ejak usia 5 tahun. Intip cara Ustad Solmed mengobati rindu dengan sang anak.

29 Agustus 2018 | 09.00 WIB

Ustad Solmed. Tempo/Fardi Bestari
Perbesar
Ustad Solmed. Tempo/Fardi Bestari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak awal Agustus 2018, anak sulung Ustad Solmed yang bernama Sulthan, resmi nyantri di sebuah pesantren daerah Karawang, Bekasi. Masih berusia sangat belia, yakni 5 tahun, menjadikan perpisahan dengan sang anak terasa lebih berat bagi Ustaz Solmed. Hingga belum genap satu bulan, dengan izin pihak pesantren, Ustaz Solmed bersama sang istri April Jasmine pun mengunjungi Sulthan dan menghabiskan waktu seharian penuh di luar pesantren.

Baca: Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anggota Keluarga Mengidap Kanker

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Beragam kegiatan dilakukan Ustad Solmed bersama Sulthan. Mulai dari belanja pakaian baru, sandal, hingga main bola bersama di sebuah game center. Dari banyak foto yang dibagikan Ustaz Solmed melalui Instagram pribadinya, terlihat betapa Sulthan begitu ceria bersua kembali ayah dan ibunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun sebagaimana pertemuan, pasti ada perpisahan. Akhirnya, Ustaz Solmed dan April Jasmine berpamitan dengan menemani Sulthan tidur hingga terlelap. Menyertai unggahan foto yang menggambarkan proses perpisahan, Ustaz Solmed menuliskan keterangan yang sangat indah.

"Selamat kembali ke Pesantren Nak....setelah 1 harian penuh kita bersama. menemanimu tidur, agar kamu nyenyak dan bermimpi indah , pelukan eratmu membuat Ayah slalu ingin bersamamu," tulis Ustaz Solmed menyertai foto yang diunggah Senin (27/8).

Lebih lanjut Ustaz Solmed mengisahkan, bahwa ia memiliki pengalaman yang sama dengan Sulthan. Bahwa sejak usia 6 tahun, ia pun telah dimasukkan ayahnya ke pesantren di daerah Gresik, Jawa Timur.

Baca: 5 Tips Ajarkan Anak Nasionalisme dengan Cara Seru

"Ayah ingat dulu waktu usia ayah 6 tahun di pesantrenin sama Ompung di Gresik Jawa Timur... ooh ternyata begini rasanya menjadi Orang Tua yg berpisah dengan anaknya. Ya Allah, titip sulthan, jadikan hidupnya berguna bagi Agama , Bangsa dan Negara. Ayah dan Mommy pulang ya... love Abang Sulthan (lambang hati)," lanjutnya.

TABLOID BINTANG

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus