Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Rumput Laut Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Tapi Perlu Perhatikan 3 Poin Ini

Rumput laut yang biasanya hanya dijadikan topping dalam makanan, ternyata memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Perlu ketahui juga efek lainnya.

27 Januari 2024 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumput laut adalah istilah umum yang mengacu pada sejumlah alga dan tumbuhan laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia. Ada banyak jenis yang berbeda, termasuk merah (Rhodophyta), hijau (Chlorophyta), biru-hijau, dan coklat (Phaeophyceae). Beberapa jenis rumput laut yang paling umum dimakan meliputi, Wakame, Kombu, Kelp, Selada laut, Nori, Aram dan Klorella.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun disebut “rumput laut” sebenarnya mereka bukan sebagai tumbuhan sejati tetapi bisa dibilang masuk ke dalam kelompok makhluk hidup yang dinamakan dengan alga. Rumput laut memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna banyak yang memiliki harga jual yang tinggi karena digunakan dalam industri pangan, kosmetik, dan farmasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa jenis umum dari rumput laut yang meliputi kemampuan untuk melakukan fotosintesis, yang memungkinkan mereka menghasilkan energi dari sinar matahari. Mereka juga dapat berkembang biak melalui spora atau proses reproduksi seksual. Rumput laut dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk perairan dangkal di dekat pantai, hingga kedalaman yang lebih besar di laut. 

Meskipun rumput laut tumbuh di berbagai wilayah di dunia, rumput laut paling banyak ditemukan di masakan Asia, di mana rumput laut disajikan dalam sushi, salad, sup, dan semur. Pada zaman prasejarah, rumput laut merupakan bagian penting dari makanan masyarakat pesisir. Pada saat ini, lebih dari 145 varietas digunakan di seluruh dunia. 

Seperti yang dilansir dari Webmd, rumput laut memiliki sumber Yodium yang sangat baik, mineral yang memainkan peran penting dalam kesehatan tiroid. Tubuh tidak membuat Yodium sendiri, jadi diperlukan mendapatkan suplemen tersebut dari makanan yang kita konsumsi.

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Selain itu, rumput laut juga mengandung karagenan, agar, fucoidan, yang bertindak sebagai prebiotik, serat yang tidak dapat dicerna yang memberi makanan bakteri sehat di saluran pencernaan. Polisakarida sulfat (gula yang ditemukan dalam rumput laut) membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan asam lemak jangka pendek yang menjaga kesehatan lapisan usus. 

2. Menstabilkan kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan rumput laut dapat membantu tekanan darah. Ini juga dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. 

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rumput laut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melawan virus dan mencegahnya masuk ke sistem tubuh.

4. Mengurangi risiko kanker

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan untuk mengurangi risiko kanker jenis kanker tertentu. Hal ini juga dapat menurunkan kadar estrogen, yang dapat mengurangi risiko kanker payudara. 


Dengan mengkonsumsi rumput laut yang biasanya dianggap aman oleh sebagian orang. Ternyata tanaman ini juga memiliki kandungan yang harus diperhatikan bagi tubuh. 

1. Terlalu banyak yodium.

Meskipun yodium merupakan mineral penting untuk kesehatan tiroid, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya. 

2. Bisa mengganggu pengobatan herbal.

Rumput laut mengandung potasium dalam jumlah tinggi, yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Rumput laut juga mengandung vitamin K, yang dapat mengganggu obat pengencer darah seperti Warfarin.

3. Beberapa varietas mungkin memiliki kandungan logam berat yang tinggi. 

Beberapa jenis rumput laut mungkin mengandung arsenik, kadmium, merkuri, atau timbal dalam jumlah tinggi, bergantung pada cara budidayanya. FDA mengatur logam berat dalam rumput laut segar tetapi tidak mengatur suplemen. 

Secara nutrisi, rumput laut kaya akan berbagai zat gizi, termasuk serat, protein, vitamin, dan mineral. Beberapa jenis rumput laut juga digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Masyarakat di beberapa bagian dunia mengkonsumsi rumput laut secara langsung atau sebagai bahan dalam berbagai hidangan tradisional.

MYESHA FATINA RACHMAN  I MUHAMMAD RAFI AZHARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus