Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Selain Kurang Cairan, Ada 7 Sebab Bibir Kering saat Puasa Ramadan

Kurangnya asupan cairan selama seharian berpuasa menjadi penyebab utama bibir mengering

25 Mei 2018 | 04.13 WIB

Ilustrasi mengenakan Lip Balm atau mengoleskan lipstik pada bibir dengan menggunakan jari. womenpla.net
Perbesar
Ilustrasi mengenakan Lip Balm atau mengoleskan lipstik pada bibir dengan menggunakan jari. womenpla.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kesehatan yang sering terjadi saat puasa Ramadan salah satunya bibir kering. Kurangnya asupan cairan selama seharian berpuasa menjadi penyebab utama bibir mengering. Namun di luar masalah kurangnya asupan cairan, ada beberapa kebiasaan lain yang sering dilakukan tanpa sadar dan dapat memperparah tingkat kekeringan bibir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bibir kering sendiri tidak hanya mengganggu dalam hal penampilan. Bibir yang kering, dalam kondisi parah, bisa menyebabkan rasa perih atau bahkan luka berdarah. Setidaknya ada 7 penyebab bibir yang kering saat puasa semakin parah kondisinya seperti diungkap dalam rilis Oriflame, The ONE Colour Adapt Lip Balm.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kurang minum air
Walau puasa, tetap pastikan kebutuhan asupan air sebanyak kurang lebih 8 gelas terpenuhi. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini pada waktu berbuka, malam sebelum tidur, dan sahur.

Mengelupas bibir
Bibir yang kering timbulkan rasa gatal. Tidak jarang orang kemudian menggaruknya dan bahkan mengelupas bagian kulit kering yang terasa mengganggu. Kebiasaan ini semakin memperparah kondisi bibir kering.

Menjilati bibir
Merasa bibirnya kering, kebanyakan orang justru merasa bisa mengatasinya dengan cara menjilati bibir. Padahal, air liur diketahui dapat menghilangkan minyak alami bibir sehingga membuatnya lebih kering.

Tidak memberi perlindungan
Jangan sepelekan manfaat masker. Selain bisa melindungi pernafasan dari kemungkinan menghirup debu dan kotoran, cara ini juga bisa memberi perlindungan pada bibir. Lapisan masker atau kain atau scarf yang dililitkan pada bagian mulut saat bepergian, bisa mengurangi paparan udara dingin dan berangin yang bisa membuat bibir lebih cepat kering. Anda juga bisa menambah perlindungan dengan cara menggunakan lipstik yang tepat, yakni yang mengandung pelembap.

Ilustrasi bibir kering. Shutterstock 

 

Tidak melakukan eksfoliasi
Sebanyak satu kali dalam seminggu, lakukan pengelupasan bibir secara lembut menggunakan scrub atau gula pasir yang dicampur minyak alami. Eksfoliasi praktis juga bisa dilakukan menggunakan sikat gigi saat menyikat gigi.

Tidak menjaga pola makan
Hindangan berbuka atau sahur rata - rata kurang cukup nutrisi. Maka tidak ada salahnya jika melengkapi kebutuhan ini dengan mengonsumsi suplemen vitamin A dan vitamin E untuk menjaga kehalusan kulit.

Bernapas melalui mulut
Pastikan Anda bernapas melalui hidung saja. Aliran udara yang keluar dari mulut bisa memperparah kondisi bibir yang kering.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus