Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda statis merupakan salah satu terobosan alat olaharaga yang mudah digunakan, kapan pun dan di mana pun, tanpa perlu memikirkan kondisi cuaca. Selain mudah digunakan, olahraga sepeda statis juga menyimpan beragam manfaat kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Exercise Bike, berikut 8 manfaat olahraga sepeda statis:
- Menurunkan Berat Badan
Mengayuh sepeda statis selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 sampai 300 kalori. Maka itu, jika Anda sedang dalam program penurunan berar badan, olahraga sepeda statis bisa dijadikan pilihan.
- Mengencangkan Tubuh
Saat Anda menggunakan sepeda statis, bagian paha, betis, dan bokong bekerja untuk mengayuh pedal, sedang tangan kokoh memegang setang. Saat proses mengayuh inilah, terjadi pengencangan otot pada bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam proses mengayuh.
- Penguatan Otot
Saat mengendarai sepeda statis digunakan dua gaya, tekanan dan dorongan. Menekan pedal sepeda bermanfaat memperkuat otot paha depan, sedang mendorong pedal bermanfaat memperkuat bokong belakang.
- Minim Risiko Nyeri Sendi
Olahraga sepeda statis dapat dikatakan minim tekanan pada punggung, pinggul, lutut dan pergelangan kaki, menjadikannya minim menyebabkan nyeri sendi.
- Bisa Digunakan di Cuaca Apa Saja
Keunggulan sepeda statis yakni Anda bisa menggunakannya di dalam rumah tanpa perlu memikirkan cuaca sedang bagus atau tidak. Anda juga bisa menggunakannya sambil menonton televisi, maupun mengawasi anak-anak yang sedang bermain di dalam rumah.
- Membantu Kesehatan Jantung
Olahraga sepeda statis dapat memacu detak jantung Anda untuk lebih efisien dalam memompa darah, membantu jantung meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
- Memperkuat Jantung dan Paru-Paru
Mengendarai sepeda statis dapat memperkuat jantung dan paru-paru Anda, sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh memanfaatkan oksigen. Menggunakan sepeda statis secara rutin juga dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi, dan meningkatkan fungsi pernapasan.
- Meningkatkan Energi
Menurut penelitian, bersepeda statis dapat meningkatkan energi hingga 20 persen, dan mengurangi kelelahan hingga 65 persen. Karena bersepeda memicu otak melepaskan neurotransmitter dopamin, yang terkait dengan energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ternyata manfaat olahraga sepeda statis tidak kalah dengan olahraga lainnya. Di masa pandemi covid-19 saat ini, sepertinya sepeda statis bisa jadi pilihan, karena bisa dilakukan di dalam rumah.
DELFI ANA HARAHAP