Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pekalongan -Kota Pekalongan akan menyiapkan aneka menu soto kepada warga dan para pelacong. Pesta makanan berkuah itu akan digelar dengan tajuk Nusantara Soto Festival 2018, berlangsung pada 1-30 April.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival ini dihelat guna memeriahkan hari jadi Kota Pekalongan ke-112. Dalam pesta soto ini, tentu saja Pekalongan tak akan ketinggalan menyajikan tuto-makanan khas kota ini.
Tauto menjadi satu dari 15 kuliner jenis soto yang disediakan penyelenggara. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh hotel berbintang, restoran, dan rumah makan setempat. Kegiatan ini memang diprakarsai oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pekalongan.
Tauto adalah menu dengan menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan utamanya.
Kepala Bagian Promosi dan Marketing PHRI Kota Pekalongan, Cucut Suranto di Pekalongan, Selasa, 27 Maret 2017, mengatakan sasaran konsumen kegiatan Nusantara Soto Festival adalah warga setempat dan penginap hotel.
"Pada acara nanti, kami akan menyediakan menu soto khas nusantara. Adapun bagi penggemar makanan soto hanya cukup mengeluarkan uang Rp18 ribu per porsi," kata dia. Cucut berharap hotel tidak hanya sekadar untuk tempat menginap saja, melainkan juga bisa didatangi siapa saja untuk makan di restoran.
Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan pemerintah kota terus berupaya berinovasi untuk menjadikan daerah ini sebagai Kota Batik dan jejaring kota kreatif UNESCO.
"Kami akan berupaya mengkreasikannya tampilan motif batik pada sejumlah lokasi wisata dalam berbagai macam motif. Kami merencanakan penerapan kebijakan agar semua iklan untuk pencantuman tagline Pekalongan The World City of Batik, dilengkapi dengan nuansa batik," kata dia.
ANTARA