Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Stres Berat Penyebab Kelelahan Mental, Begini Gejalanya

Aktivitas mental yang berat secara terus menerus dapat menyebabkan kelelahan mental yang bisa pencetus stres berat. Apa saja sebab dan gejalanya?

9 Juli 2022 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kita bisa merasa lelah dan terkuras tenaga setelah melakukan aktivitas fisik yang intens, bukan? Nah, aktivitas mental yang intens dalam waktu lama juga bisa membuat stres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Healthline kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa adanya istirahat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Beberapa orang mungkin mengalami kelelahan mental, jika:

1. Sering bekerja atau belajar berjam-jam dengan sedikit atau tanpa istirahat

2. Menghabiskan banyak waktu setiap hari berurusan dengan tanggung jawab yang luar biasa

3. Hidup dengan gejala kesehatan mental

4. Mencurahkan banyak energi mental setiap hari untuk memikirkan masalah, kekhawatiran, atau sumber stres lainnya

Tidak jarang merasa lelah secara fisik dari waktu ke waktu, dan hal yang sama berlaku untuk kelelahan mental. Namun, kelelahan mental yang berkepanjangan dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir, memecahkan masalah, atau memproses dan mengatur emosi. Akhirnya, itu bahkan dapat menyebabkan tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam hubungan.

Gejala kelelahan mental

Tanda-tanda umum lainnya termasuk:

1. Perasaan depresi , termasuk suasana hati sedih, rendah, atau putus asa yang terus-menerus

2. Perasaan cemas yang berkepanjangan

3. Kesulitan peduli tentang apa pun

4. Rasa detasemen , sinisme, atau pesimisme

5. Kemarahan atau iritabilitas

6. Kesulitan memproses dan mengelola emosi

7. Rasa takut

8. Penurunan motivasi atau produktivitas

9. Merasa lesu atau melambat dalam gerakan atau respons

10. Kesulitan berkonsentrasi, mengingat informasi, menyatukan pikiran, atau menyelesaikan pekerjaan dengan benar

Tanda-tanda fisik

Dirangkum dari karya ilmiah Regular exercise is associated with emotional resilience to acute stress in healthy adults kelelahan mental dapat meluas ke kesehatan fisik dan gejalanya tidak memiliki penyebab yang jelas. Seperti:

1. Sakit kepala dan badan

2. Sakit perut

3. Masalah tidur , termasuk kelelahan kronis, kantuk, dan insomnia

4. Perubahan nafsu makan dan berat badan

5. Penyakit yang sering , seperti pilek dan flu

6. Rasa tidak sehat secara umum

Tanda-tanda perilaku stres berat

Kelelahan mental yang berkelanjutan dapat mulai memengaruhi aktivitas dan perilaku sehari-hari seperti:

1. Menemukan diri terus-menerus menunda tugas di sekolah, tempat kerja, atau di sekitar rumah

2. Perhatikan penurunan kinerja di tempat kerja atau sekolah

3. Minum alkohol atau menggunakan zat lain untuk membantu mengelola gejala

4. Mulai menghindari orang-orang yang biasanya menghabiskan waktu bersama

5. Merasa mudah tersinggung atau terganggu di sekitar orang lain dan mengalami kesulitan memperhatikan selama interaksi

6. Mengalami kesulitan mengelola tanggung jawab atau menjaga komitmen pribadi atau pekerjaan

7. Lebih sering menelepon di luar dari pekerjaan atau sekolah

YOLANDA AGNE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus