Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tangkal Virus Corona dengan Bahan Herbal dan Bumbu Dapur Berikut

Indonesia kaya akan rempah, bumbu dapur, dan bahan herbal lain. bahan-bahan tersebut bisa digunakan sebagai penangkal virus corona.

10 Februari 2020 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi kunyit (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona tengah melanda berbagai negara dengan jumlah korban terinfeksi dan meninggal terus bertambah. Hal ini menyadarkan kita untuk semakin peduli dengan kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai negara yang memiliki kekayaan alami, khususnya bahan baku obat-obatan tradisional, masyarakat bisa mengoptimalkan potensi di sekitar untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pemerhati jamu tradisional yang juga Ketua Umum GP Jamu, Charles Saerang, mengatakan banyak tanaman asli Indonesia yang dipercaya dapat menangkal atau paling tidak menekan risiko dampak virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Banyak spesies tanaman asli Indonesia yang dipercaya mampu dan mujarab untuk menjaga kesehatan tubuh, nemaksimalkan antibodi, antibiotik alami, dan memaksimalkan imun tubuh," ujarnya.

Menurut Charles, beberapa tanaman yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan di antaranya.

Temulawak
Tanaman asli Indonesia ini sangat memiliki segudang manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau memaksimalkan imun tubuh sehingga bisa dengan maksimal menangkal virus virus yang ada.

Ilustrasi Jahe. Pixabay.com

Jahe
Mengandung minyak atsiri yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol, sineol, sitral, zingiberal, felandren, pati, damar, asam-asam organik, seperti asam malat dan asam oksalat, vitamin A, B, dan C, serta senyawa-senyawa flavonoid dan polifenol. Secara farmakologi, jahe memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai karminatif atau peluruh kentut, antimuntah, pereda kejang, antipengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti-inflamasi, antimikroba dan parasit, antipiretik, antirematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung, dan getah empedu.

Zingiberaceae
Disebut juga ekstrak jahe. Mengandung flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi lemak pakan dari kerusakan oksidatif seperti antioksidan yang biasa digunakan dalam pakan seperti α-tocopheryl acetate atau butylated hydroxytoluene. Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan bakteri B. Cereus dengan MlC (Minimum Inhibitory Concentration) sebesar 165- 660 mg (Alzoreky & Nakahara, 2003). Eksrak jahe mempunyai efek antibakteri baik bakteri Gram positif maupun Gram negatif

Kunyit
Warna kuning cerah yang khas pada kunyit didapat dari kandungan senyawa kimia aktif yang disebut kurkumin. Tapi, lebih dari sekedar pewarna, kurkumin juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Hasil dari berbagai penelitian menemukan bahwa senyawa tersebut memiliki aktivitas antimikroba, juga efektif melawan bakteri, virus, dan jamur.

Aktivitas antibakteri pada kurkumin menunjukkan bahwa senyawa kimia ini tak hanya membantu menghentikan infeksi, tapi juga menghambat kemungkinan infeksi lebih lanjut. Caranya dengan bertindak sebagai penghalang dan mengubah mekanisme bakteri masuk ke dalam sel. Ternyata, ada banyak khasiat yang dimiliki kunyit, termasuk kandungan antibiotik di dalamnya, bagi kesehatan. Anda tak hanya bisa memanfaatkannya untuk masakan namun juga untuk pengobatan.

Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com

Bawang Putih
Memiliki nama ilmiah Allium sativa, bawang putih telah lama digunakan untuk memerangi virus dan bakteri. Ilmuwan terkemuka asal Prancis, Louis Pasteur, pada 1958 bahkan telah menemukan bahwa bawang putih bisa membunuh bakteri. Mulai dari zaman pertengahan, bawang putih juga digunakan untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi.

Propolis
Fungsinya menangkal penyakit akibat virus dan bakteri. Zat dalam propolis bersifat antioksidan, antikanker, antijamur, anti-inflamasi, antibiotik, antiseptik, anestetik atau antinyeri, dan antialergi. Karena itu manfaat propolis untuk kesehatan juga ampuh menangkal penyakit karena bakteri, virus, maupun jamur. Beragam penyakit, seperti flu, termasuk pilek, TBC, hingga flu babi bisa diatasi dengan propolis. Bahkan, herbal ini ampuh dalam mengatasi serangan yang dilakukan makhluk bersel tunggal tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus