Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat eksresi. Ginjal terdiri dari dua buah dengan ukuran sekepal tangan yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, yaitu di kedua sisi tulang belakang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fungsi ginjal sebagai organ eksresi adalah untuk menyaring limbah cairan, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah sebelum disimpan di kandung kemih dan dikeluarkan melalui urine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya itu, ginjal juga bertugas mengatur kadar pH, garam, dan kalium pada tubuh manusia. Sehingga, karena fungsinya yang sangat penting itulah, menjaga kesehatan ginjal penting untuk diperhatikan. Jika kesehatan ginjal bermasalah, kondisi tubuh akan turut terganggu.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Melansir dari Healthline, supaya kesehatan ginjal Anda tetap terjaga, lakukan beberapa hal berikut ini:
1. Tetap aktif dan menjaga kebugaran tubuh
Membiasakan diri untuk berolahraga mampu menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan darah sehingga kesehatan jantung pun terjaga. Kedua kondisi ini mencegah kerusakan pada ginjal.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Orang yang memiliki riwayat diabetes berisiko mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, maka ginjal akan dipaksa bekerja lebih ekstra untuk menyaring darah.
Jika kondisi ini bertahan hingga bertahun-tahun, akan membahayakan kesehatan ginjal. Sehingga penting bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes untuk membatasi faktor-faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah.
3. Pantau tekanan darah
Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan ginjal. Hal ini terjadi jika tekanan darah tinggi terjadi beriringan dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi. Perhatikan gaya hidup dan pola makan untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda.
4. Minum banyak cairan
Air membantu membersihkan natrium dan racun pada ginjal. Mengonsumsi air sebanyak delapan gelas sehari adalah hal penting supaya asupan air tetap terjaga. Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari.
Namun banyaknya air yang Anda butuhkan juga tergantung pada kesibukan dan kesehatan Anda. Faktor-faktor seperti iklim, kebiasaan berolahraga, jenis kelamin, dan ibu hamil juga memiliki kebutuhan asupan air yang berbeda-beda setiap harinya.
5. Periksakan fungsi ginjal jika memiliki faktor risiko tinggi
Jika Anda berisiko tinggi mengalami masalah pada ginjal, sebaiknya Anda melakukan tes fungsi ginjal secara teratur. Berikut adalah beberapa kriterianya:
- Orang yang berusia di atas 60 tahun
- Orang yang lahir dengan berat badan lahir rendah
- Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan itu
- Orang yang memiliki atau memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi
- Orang yang mengalami obesitas
Orang yang percaya bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal
6. Jangan merokok
Kebiasaan merokok menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Kondisi ini membuat aliran darah mengalir lebih lambat ke seluruh tubuh dan ke ginjal. Merokok juga memungkinkan risiko kanker ginjal, meskipun memakan waktu bertahun-tahun.
Segera periksakan ke dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes dan mulai merasakan gangguan pada ginjal. Lakukan tes secara teratur dan tetap terapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi masalah ginjal yang bisa saja timbul kapan pun.
RISMA DAMAYANTI
Foto 
