Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Catathrenia kondisi gangguan tidur yang menyebabkan seseorang mengeluarkan suara-suara aneh. Masalah ini juga berbeda dari mendengkur biasa karena suaranya bersumber dari laring, bukan dari tenggorokan. Suara rintihan akibat catathrenia biasanya berlangsung antara dua detik hingga 49 detik. Suara ini akan muncul selama seseorang memasuki fase tidur rapid eye movement (REM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, catathrenia oleh International Classification of Sleep Disorders tergolong sebagai parasomnia. Adapun parasomnia perilaku yang tidak biasa atau tak diinginkan terjadi saat tertidur. Berbeda dengan parasomnia yang bicara saat tidur, catathrenia tidak membuat seseorang berbicara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: 7 Aktivitas Bermanfaat Sebelum Tidur
Mengenali kondisi catathrenia
Para ahli telah mencatat, catathrenia memiliki karakteristik gangguan pernapasan terkait tidur dan parasomnia. Namun, catathrenia gangguan yang berbeda dari parasomnia lain dan gangguan pernapasan terkait tidur lainnya.
Mengutip Healthline, meskipun suara yang keluar bisa mengganggu tidur, namun kondisi ini biasanya tidak berbahaya. Namun dalam beberapa kasus, catathrenia bisa menjadi gejala dari obstructive sleep apnea (OSA).
OSA adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. OSA ditandai adanya sumbatan jalan napas. Itu menyebabkan napas berhenti sesaat, secara total maupun parsial. Akibatnya, orang akan kekurangan oksigen dan bolak balik terbangun hingga merasa tercekik.
Mengutip Sleep Foundation, gejala utama catathrenia suara rintihan yang muncul hampir setiap malam selama tidur yang tidak disadari. Suaranya sering terdengar monoton dan suram, seperti erangan, rintihan, atau lenguh. Orang dewasa maupun anak-anak bisa saja mengalami catathrenia.
Gejala catathrenia
1. Suara keruh
2. Mulut kering
3. Bernapas melalui mulut
4. Gangguan tidur
5. Kelelahan
6. Grogi saat bangun tidur
7. Sakit kepala saat pagi
8. Sulit berkonsentrasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.