Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana penyembelihan hewan kurban yang menghasilkan daging kurban seperti daging kambing dan sapi menjadi tradisi yang jamak dilakukan.
Setelah penyembelihan, penting untuk memastikan daging-daging ini disimpan dengan benar agar tetap segar dan aman dikonsumsi oleh keluarga dan mereka yang membutuhkan. Salah satu cara yang paling umum dan praktis adalah dengan menggunakan kulkas. Berikut adalah panduan singkat untuk penyimpanan daging kambing dan sapi di kulkas:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Penyimpanan Daging Kambing
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daging kambing umumnya membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kelembabannya dan mencegah kerusakan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
· Pemisahan dan Penyimpanan: Setelah pemotongan, pisahkan daging sesuai dengan bagian-bagian yang berbeda (misalnya, dada, kaki, atau iga) untuk memudahkan penggunaan nanti. Dalam penyiapannya daging tidak perlu dicuci dahulu dikarenakan dapat mengundang bakteri yang dapat membuatnya cepat busuk.
· Pengemasan: Pastikan daging dibungkus rapat menggunakan plastik pembungkus atau wadah khusus makanan yang aman untuk digunakan di dalam kulkas. Ini membantu menjaga kelembaban dan mencegah kontaminasi.
· Penyimpanan: Simpan daging kambing di bagian kulkas yang paling dingin, biasanya di bagian bawah atau di bagian belakang. Pastikan suhu kulkas tetap stabil di sekitar 1-4°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan.
· Durasi Penyimpanan: Daging kambing biasanya dapat disimpan di kulkas dalam keadaan baik selama 3-5 hari sebelum dimasak. Jika ingin menyimpan lebih lama, pertimbangkan untuk membekukan daging dalam wadah yang kedap udara. Seperti mempertimbangkan peenggunaan freezer dapat bertahan selama enam hingga 12 bulan.
2. Penyimpanan Daging Sapi
Daging sapi memiliki tekstur dan kebutuhan penyimpanan yang berbeda dengan daging kambing. Berikut adalah panduan umumnya:
· Pemisahan dan Penyimpanan: Sama seperti daging kambing, pisahkan daging sapi menjadi potongan-potongan yang sesuai setelah penyembelihan untuk kemudahan penggunaan nanti dan tak lupa juga untuk tidak mencucinya agar lebih awet.
· Pengemasan: Gunakan plastik pembungkus atau wadah khusus makanan yang kedap udara untuk mengemas daging sapi sebelum disimpan di dalam kulkas.
· Penyimpanan: Tempatkan daging sapi di bagian kulkas yang paling dingin dan pastikan suhu kulkas stabil di sekitar 1-4°C.
· Durasi Penyimpanan: Daging sapi umumnya dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari sebelum dimasak. Untuk penyimpanan jangka panjang, pertimbangkan untuk membekukan daging dalam kemasan kedap udara dan tahan suhu rendah apabila disimpan dalam freezer dapat bertahan lebih lama hingga dua belas bulan lamanya.
Tips Tambahan:
· Labeling: Selalu beri label pada kemasan daging dengan tanggal penyimpanan untuk memudahkan pelacakan dan menghindari makan daging yang sudah kadaluarsa.
· Kebersihan: Pastikan tangan dan semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan dan penyimpanan daging bersih untuk mencegah kontaminasi.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban dari kambing dan sapi untuk perayaan Idul Adha tetap segar dan aman untuk dikonsumsi oleh keluarga dan orang-orang yang membutuhkan. Selamat menyambut Idul Adha!
AULIA SABRINI SARAGIH | YUNIA PRATIWI
Pilihan editor: 6 Keunggulan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Daging Kurban
Foto 
