Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru basah perlu penanganan khusus untuk mempercepat proses penyembuhan. Selain mengikuti anjuran dokter dan minum obat yang telah diresepkan, penderita juga perlu memperhatikan gaya hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa hal yang perlu dihindari adalah merokok, paparan polusi udara, konsumsi makanan tertentu, stres, aktivitas fisik yang berlebihan, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Sebaliknya, penderita perlu menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti anjuran dokter, penderita paru-paru basah dapat meningkatkan kualitas hidup dan mempercepat proses pemulihan. Selain menghindari pantangan, penderita paru-paru basah juga perlu menerapkan beberapa tips berikut, yang dikutip dari pafibengkayang.org dan sumber lainnya.
Cukup istirahat
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh memulihkan energi yang digunakan untuk melawan infeksi. Saat tubuh beristirahat, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih efektif dalam melawan virus atau bakteri penyebab paru-paru basah. Hindari aktivitas yang melelahkan dan usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Jika merasa sulit tidur, coba lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Konsumsi makanan bergizi
Makanan bergizi berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Protein juga sangat penting untuk memperbaiki jaringan paru-paru yang rusak. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan.
Jaga kebersihan lingkungan
Lingkungan yang bersih dapat membantu mengurangi risiko terpapar kuman dan bakteri penyebab infeksi. Bersihkan rumah secara teratur, terutama pada area yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan lantai. Gantilah sprei dan sarung bantal secara berkala. Jika ada anggota keluarga yang sakit sebaiknya diisolasi untuk mencegah penyebaran penyakit.
Minum banyak air putih
Air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Cukup minum air putih dapat memudahkan pengeluaran dahak dan membantu membersihkan saluran pernapasan. Selain itu, air putih juga membantu menjaga kelembaban tubuh, terutama pada saluran pernapasan. Usahakan minum air putih minimal delapan gelas per hari.
Terapi uap
Terapi uap adalah cara sederhana namun efektif untuk meredakan gejala paru-paru basah. Uap hangat membantu mengencerkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Selain itu, uap juga dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan. Cara paling mudah untuk melakukan terapi uap adalah dengan menghirup uap dari mangkuk berisi air panas. Anda juga bisa menggunakan humidifier atau nebulizer untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Inhalasi
Inhalasi adalah terapi yang melibatkan menghirup obat-obatan atau larutan tertentu melalui mulut atau hidung. Obat-obatan yang digunakan untuk inhalasi biasanya berupa obat bronkodilator yang berfungsi untuk melebarkan saluran napas atau obat-obatan yang membantu mengencerkan lendir. Inhalasi dapat dilakukan dengan menggunakan nebulizer atau inhaler. Nebulizer mengubah obat cair menjadi uap halus yang dihirup oleh pasien sedangkan inhaler adalah alat yang digunakan untuk menyemprotkan obat langsung ke saluran pernapasan.
Fisioterapi pernapasan
Fisioterapi pernapasan adalah serangkaian teknik yang dilakukan oleh terapis pernapasan untuk membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Teknik-teknik ini meliputi latihan pernapasan, drainase postural, dan teknik batuk efektif. Latihan pernapasan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot pernapasan. Drainase postural adalah posisi tubuh tertentu yang membantu menggerakkan lendir dari bagian bawah paru-paru ke atas sehingga lebih mudah dikeluarkan. Teknik batuk efektif membantu mengeluarkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan.
Pilihan Editor: 7 Gejala Infeksi Paru-paru seperti yang Dialami Ratu Camilla