Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Komplit Gejala Paru-paru Basah dan Cara Tepat Penanganannya

Gejala paru-paru basah dapat berkembang tiba-tiba 24 sampai 48 jam, atau mungkin akan lebih selama berhari-hari. Gejala umum seperti batuk kering.

20 Oktober 2022 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Di musim pancaroba atau masuk musim hujan, seringkali berseliweran istilah atau sebutan batuk pilek, batuk berdahak hingga paru-paru basah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari nhs.uk, paru-paru basah adalah pembengkakan atau peradangan pada jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala paru-paru basah dapat berkembang secara tiba-tiba selama 24 sampai 48 jam, atau mungkin akan muncul lebih selama berhari-hari.

Gejala yang Umum Terjadi

  • Batuk kering, atau bisa juga batuk yang menghasilkan lendir berwarna kuning, hijau, bernoda darah.
  • Kesulitan bernapas. Kemungkinan pernapasan akan cepat dan dangkal yang menyebabkan sesak napas meskipun saat sedang beristirahat.
  • Nyeri dada, dan semakin memburuk ketika bernapas atau batuk.
  • Detak jantung cepat.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Suhu badang tinggi.
  • Berkeringat dan menggigil.
  • Merasa tidak sehat secara keseluruhan.

Sedangkan gejala yang tidak kurang umum adalah:

  • Batuk berdarah
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi dan otot
  • kelelahan
  • Merasa bingung dan disorientasi, terutama pada orang tua.

Kapan Penanganan Medis?

Jika Anda atau keluarga anda memiliki gejala paru-paru basah, suhu badan tinggi dan merasa tidak cukup sehat untuk menjalani aktivitas normal. Maka Anda harus beristirahat di rumah dan hindari kontak dengan orang lain.

Baca juga : Kiat Mencegah dan Mengenali Penyebab Paru-paru Basah

Namun Anda harus segera membawa ke dokter jika:

  • Sedang berjuang untuk bernapas
  • Batuk darah
  • Bibir dan wajah membiru
  • Merasa dingin dan berkeringat, serta kulit pucat
  • Pingsan
  • Memiliki ruam yang tidak memudar
  • Tidak buang air kecil, atau buang air kecil lebih sedikit dari biasanya.

Diagnosis Paru-paru Basah

Paru-paru basah bisa sangat sulit didiagnosis karena memiliki banyak gejala yang mirip dengan kondisi lain, seperti flu biasa, asma, dan bronkitis.

Maka untuk membuat diagnosa, biasanya dokter akan bertanya dengan pertanyaan:

  • Apakah merasa sesak napas atau bernapas lebih ceoat dari biasanya
  • Sudah berapa lama batuk, dan jika batuk berlendiri berwarna apa
  • Apakah ketika batuk dada menjadi sangat nyeri

Selain itu, dokter juga akan mengukur suhu dan mendengarkan detak jantung, dan memeriksa apakah terdapat cairan dalam paru-paru.

Anda akan melakukan rontgen dada atau tes lainnya seperti tes dahak atau tes darah, jika gejala yang anda rasakan belum membaik dalam waktu 48 jam setelah pengobatan pertama.

Itulah gejala serta penanganan yang bisa dilakukan jika Anda atau ada keluarga Anda menderita paru-paru basah.

FANI RAMADHANI
Baca juga : ISPA Mengintai di Musim Hujan, Apa Lagi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus