Tren Ngopi Baru : Latte Arang, Amankah untuk Kesehatan?

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2018 menjadi tahun bagi arang hitam pada inovasi minuman, khususnya kopi. Bukan tentang kopi hitam dengan sesendok busa di atasnya. Latte arang adalah minuman panas yang dibuat dengan arang aktif dan beberapa bentuk susu atau susu alternatif untuk membuatnya mudah minum. Beberapa orang mengatakan bahwa latte arang bisa mengatasi mabuk, atau bertindak sebagai detoks.

Manajer Umum Werewolf Coffee Bar, Lindsey Reason, mengungkapkan bahwa arang merupakan agen detoksifikasi, " Kami menggunakan beberapa arang, mencampurnya dengan setengah espresso. Untuk membuatnya sedikit lebih floral dan harum, kami gunakan madu dan lavender. Kemudian kami juga kombinasikan dengan susu."

Baca juga:
Gabriel Garca Mrquez Khas Berkumis, Ini Fakta Menarik Kumis
Heboh Meninggal: Henry Cavill Masih Sehat, Ini Rahasianya
Oscar 2018, Ini Gaun Termahal Sepanjang Sejarah Oscar

Arang aktif telah disebut-sebut sebagai obat untuk penyakit, dan digunakan untuk segala hal mulai dari memutihkan gigi, membersihkan pori-pori yang tersumbat hingga mengurangi gas dan kembung pada lambung. Arang paling sering digunakan dalam ruang gawat darurat saat pasien membutuhkan pemompaan pada perut mereka. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, arang telah muncul sebagai bahan makanan. Dan jelas, berkembang pesatnya inovasi hanya masalah waktu untuk menggunakan arang menjadi latte arang.

Maka, selain gelap dan penuh estetika, apakah latte arang itu benar-benar bagus untuk Anda? Ahli gizi Michelle McGuiness mengemukakan pendapatnya. "Arang aktif berperan penting dalam pengobatan overdosis dan keracunan obat, dengan cara mengikat bahan kimia dan mengeluarkannya dari usus, mengurangi penyerapan dan menghilangkan zat," McGuiness menjelaskan. "Namun arang aktif tidak hanya memilih zat-zat beracun saja. Dan oleh karena itu dapat menghilangkan nutrisi bermanfaat.” Efek negatif mengkonsumsi arang adalah dapat merugikan kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
kopi arang (twitter.com/pdxstasy)

Ada beberapa hal yang memang harus dperhatikan saat mengkonsumsi arang. Misalnya untuk wanita hamil. Anda mungkin pernah mendengar laporan bahwa arang aktif bisa mengacaukan kendali proses kelahiran pada wanita hamil. Meski risikonya rendah, Dr. Will Cole, seorang praktisi kedokteran fungsional dan ahli kesehatan, mengatakan bahwa Anda sebaiknya menghindari mengkonsumsi arang paling sedikit dua jam sebelumnya, dan dua jam kemudian, Anda minum pil itu. Jadi, jika Anda minum kopi, Anda mungkin ingin tetap memakai satu latte arang dan kemudian beralih ke kopi biasa.

Asisten profesor klinis kedokteran di New York College David Lans, juga menjelaskan bahwa Anda seharusnya tidak mengkonsumsi arang secara reguler. "Salah satu kekhawatiran mengenai seringnya konsumsi arang aktif adalah bahwa seseorang tidak memiliki kendali atas zat apa yang terikat padanya," kata Lans. "Meskipun Anda bertujuan untuk detoksifikasi dan menyingkirkan racun, namun nutrisi penting, termasuk vitamin dan mineral, juga bisa diikat dan diekskresikan(dibuang)."

Jadi, pastikan Anda mengontrol diri dalam konsumsi latte arang. Seorang dokter naturopati di New York City yang juga penulis The Rockstar Remedy, Gabrielle Francis, mengatakan bahwa jika Anda ingin sekali meminumnya, sebaiknya minum latte arang Anda di malam hari. Karena kecil kemungkinannya nutrisi dalam tubuh Anda ikut keluar. Terlebih lagi, penelitian membuktikan bahwa jika Anda menggunakan kontrasepsi oral atau antidepresan, Anda harus sangat berhati-hati karena latte arang memiliki risiko mempengaruhi pengobatan Anda.

Jadi, sebenarnya tidak ada salahnya mencoba minuman hitam penuh estetika yang tren ini. Yang perlu Anda waspadai adalah intensitas mengkonsumsi arang, karena  seperti yang dikatakan tadi, bagaimana konsumsi arang secara regular akan mempengaruhi kesehatan Anda.

BUSTLE | METRO UK