Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak zat berlemak yang disebut kolesterol dalam darah Anda. Kolesterol tinggi berbahaya untuk kesehatan tubuh, memicu serangan jantung dan stroke.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi, penting untuk membedakan berbagai jenis kolesterol karena tidak semuanya buruk secara inheren. Memiliki terlalu banyak kolesterol jahat dapat menyebabkan masalah serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengatasi kolesterol tinggi, sebenarnya bisa dilakukan melalui pola makan yang sehat. Dikutip dari Express, ada beberapa camilan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Makanan berserat
Makanan tinggi serat larut seperti oatmeal, apel, plum, dan kacang-kacangan mencegah tubuh menyerap kolesterol. Penelitian menunjukkan asupan serat 5-10 gram lebih banyak setiap hari menyebabkan penurunan LDL. Selain itu, serat membantu merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk ngemil bisa berkurang. Untuk menghindari kram perut atau kembung, disarankan untuk meningkatkan asupan serat secara perlahan.
Kacangan-kacangan
Dalam studi yang dipublikasikan di JAMA, makan 2-3 porsi kacang-kacangan per hari menurunkan kolesterol LDL rata-rata 10,2 mg / dl. Efek penurun kolesterol sebagian dikaitkan dengan fitosterol yang ditemukan dalam kacang-kacangan. Senyawa tumbuhan ini secara struktural mirip dengan kolesterol dan membantu menurunkan kolesterol dengan menghalangi penyerapannya di usus.
Wortel
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Health, efek wortel mentah pada lipid serum diselidiki. Studi tersebut mencatat 200 gram wortel mentah yang dimakan saat sarapan setiap hari selama tiga minggu secara signifikan mengurangi kolesterol serum sebesar 11 persen, meningkatkan ekskresi asam empedu dan lemak feses sebesar 50 persen, dan sedikit meningkatkan berat tinja sebesar 25 persen. Ini menunjukkan perubahan terkait dalam flora atau metabolisme bakteri. Perubahan kolesterol, asam empedu feses, dan lemak bertahan tiga minggu setelah menghentikan pengobatan.
Biji rami
Minyak biji rami dan biji rami mengandung asam alfa-linolenat (ALA), yang merupakan salah satu asam lemak omega-3 esensial. Meskipun belum terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung, ada bukti bagus biji rami dan minyak biji rami dapat menurunkan kadar kolesterol. Minyak biji rami, seperti minyak ikan, telah dipelajari untuk menurunkan trigliserida. Biji rami sedang dipelajari untuk banyak kondisi lain, mulai dari kanker, diabetes, hingga osteoporosis.