Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ulang Tahun ke-33, Ini 3 Fakta Menarik Lionel Messi

Pemain sepak bola Lionel Messi ulang tahun ke-33. Simak 3 fakta tentangnya. Ada makna selebrasi golnya.

25 Juni 2020 | 11.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Barcelona, Lionel Messi berselebrasi setelah menjebol gawang Mallorca dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Iberostar, Palma, Spanyol, 13 Juni 2020. Dalam laga tersebut, Messi menyumbang dua gol dan satu assist, REUTERS/Albert Gea

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - 24 Juni 2020 menjadi hari yang membahagiakan bagi pemain sepak bola Lionel Messi. Kapten Barcelona dan timnas Argentina itu kini genap berusia 33 tahun.

Menyambut kemeriahan di hari ulang tahun peraih Ballon d’Or enam kali itu, berikut beberapa fakta menarik tentang Lionel Messi seperti dilansir dari situs Factinate dan India Times.

  1. Memiliki masalah pertumbuhan saat masih kecil
    Berbeda dengan anak-anak di usianya, saat masih kecil Lionel Messi tampak memiliki tubuh yang mungkin. Hal tersebut disebabkan oleh dirinya yang didiagnosa mengidap defisiensi hormon pertumbuhan sehingga membuat laju pertumbuhan normalnya berhenti.

    Sayangnya, biaya pengobatan untuk injeksi hormon pertumbuhan yang mahal yakni sebesar US 900 dolar (sekitar Rp 12,7 juta) per bulan tak bisa dipenuhi oleh orang tua Messi. Untungnya saat berusia 13 tahun, direktur olahraga Barcelona Carles Rexach sangat terkesan dengan kemampuan Messi bermain bola, sehingga menawarkan untuk membayar tagihan medisnya dan memindahkan keluarganya ke Spanyol serta mengontraknya.

  2. Selebrasi jari telunjuk ke atas sebagai penghargaan untuk mendiang nenek
    Setiap pemain sepak bola yang berhasil mencetak gol tentu akan melakukan selebrasi. Bagi Lionel Messi, selebrasi yang selalu dilakukannya ialah mengangkat jari telunjuk ke arah langit. Rupanya, ada makna dari apa yang dilakukannya itu.

    Melalui berbagai wawancara yang dilakukannya, mengangkat jari telunjuk ke atas menunjukkan apresiasi sekaligus mengingat jasa neneknya. Sang nenek yang meninggal pada tahun 1998 tepatnya saat Messi berusia 11 tahun dikenal sebagai orang yang mengajarinya menendang bola untuk pertama kalinya.

  3. Berkecimpung dalam berbagai aksi amal
    Dengan segala kesuksesannya di dunia sepak bola, Lionel Messi pun masih menyempatkan diri untuk berkecimpung dalam berbagai aksi amal. Selain sering menyumbangkan sejumlah uang, ia juga membangun Yayasan Leo Messi pada tahun 2007. Ini merupakan yayasan yang membantu anak-anak dalam kondisi financial terpuruk dan diliputi penyakit untuk mendapatkan perawatan medis. Messi juga merupakan Duta Niat Baik (Goodwill Ambassador) untuk UNICEF.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | FACTINATE | INDIATIMES

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus