Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Wajib Tahu, 4 Tanda Tubuh Alami Dehidrasi

Jangan sepelekan dehidrasi yang dapat terjadi ketika tubuh mengalami gangguan-gangguan sebagai berikut.

12 Desember 2022 | 08.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi adalah salah satu jenis gangguan tubuh ditandai dengan kekurangan cairan dalam tubuh. Gangguan yang satu ini dapat dialami oleh seluruh kelompok usia, baik anak kecil maupun dewasa. Lantas, apa tanda-tanda dehidrasi dialami oleh seseorang?

Dehidrasi adalah salah satu gangguan tubuh yang kerap ditemukan di lingkungan sekitar. Apabila tidak segera diatasi, dehidrasi dapat menimbulkan masalah serius. Gejala umum dari dehirasi biasanya adalah rasa haus yang ekstrim dialami oleh tubuh. Selain itu, berikut adalah empat tanda tubuh mengalami gejala dehidrasi: 

Baca: Bau Mulut Gejala Dehidrasi Cek Tanda Lainnya

Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi

1. Sakit kepala 

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, mungkin akan sering mengalami sakit kepala. Walaupun demikian, belum ada penelitian lebih lanjut alasan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Dilansir healthline.com, salah satu teori yang mnejelaskan keterkaitan dehidrasi dengan sakit kepala  adalah bahwa penipisan cairan dalam tubuh menyebabkan peregangan saluran darah di otak, yang menyebabkan sakit kepala. 

2. Kelelahan

Gejala tubuh mengalami dehidrasi adalah kesulitan untuk fokus dalam bekerja. Melansir upk.kemkes.go.id, saat tubuh kekurangan cairan, terutama air, otak akan memberikan sinyal tidak beres ke seluruh anggota tubuh. Otak memberikan perintah untuk tubuh beristirahatguna menurunkan risiko kehilangan lebih banyak cairan melalui fungsi tubuh, salah satunya melalui keringat. 

3. Terasa kering di beberapa anggota tubuh 

Salah satu tanda berikutnya yang dialami tubuh ketika mengalami dehidrasi adalah beberapa anggota tubuh terasa kering dan penurunan elastisitas kulit. Melansir eprints.umm.ac.id, ketika dehidrasi, mulut dan bibir akan terasa kering, bahkan pecah-pecah. Meskipun demikian, kulit kering dan bibir pecah-pecah bisa jadi tanda gangguan kesehatan lainnya. 

4. Jarang buang air kecil

Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan memberi tahu ginjal untuk menghemat cairan dengan menekan volume urin. Hal ini menyebabkan buang air kecil tidak lancar. Dalam kondisi normal dan terhidrasi, tubuh akan buang air kecil setiap tiga atau empat jam sekali. Dampak lain dari jarang buang air kecil adalah warna urin yang akan lebih gelap dari biasanya dan beraroma tidak sedap.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Asupan untuk Mencegah Dehidrasi Selain Minum Air

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus