Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Waspadai Orang Narsisis saat Liburan, Ini yang Biasa Mereka Lakukan

Orang narsisis tak pernah puas kecuali mereka yang menjadi pusat perhatian. Mereka akan bertingkah semaunya, termasuk merusak momen indah liburan.

19 Desember 2023 | 22.24 WIB

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan sebenarnya termasuk momen yang paling menyenangkan kecuali Anda menghabiskannya dengan orang narsisis. Mereka bisa menjadi mimpi buruk kapan saja, termasuk saat liburan. Pasalnya, orang narsisis tak pernah puas kecuali mereka yang menjadi pusat perhatian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jika merasa tak mendapatkan perhatian yang diinginkan, mereka akan bertingkah semaunya, termasuk merusak momen indah liburan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Liburan bisa sangat sulit bersama orang narsis karena yang membuatnya terasa sulit adalah keinginannya," jelas Ramani Durvasula, psikolog dan penulis buku It's Not You: Identifying and Healing from Narcissistic People, kepada USA Today.

Chelsey Cole, psikoterapis dan penulis If Only I'd Known: How to Outsmart Narcissists, Set Guilt-Free Boundaries, and Create Unshakeable Self-Worth, mengatakan orang narsisis secara konsisten merusak liburan karena mereka merusak acara yang tak secara khusus dibuat untuk mereka. Mereka melakukannya dalam berbagai cara, seperti membuat drama tak perlu dan bertingkah menyebalkan.

Tips mengatasinya
Jika Anda terpaksa menghabiskan liburan atau ulang tahun dengan tipe orang ini, pakar menyarankan tips berikut:

-Terima kenyataan mereka mungkin tak suka hadiah Anda. "Orang narsisis benar-benar hidup dalam fantasi dan orang bisa membaca pikiran mereka," kata Durvasula.  

-Batasi waktu yang dihabiskan dengan mereka. "Yang perlu dilakukan adalah mengatakan, 'Saya tak bisa berlama-lama bersamamu.' Kalau mereka kecewa, biarkan saja," ujar psikoterapis Stephanie Sarkis.

-Cari teman yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. "Mungkin ayah Anda narsis tapi banyak keponakan yang menyenangkan di sekitar. Habiskan waktu bersama orang-orang tersayang itu," saran Cole.

-Tentukan harapan yang realistis. "Kita pasti punya harapan sendiri seperti apa liburan ini seharusnya. Anda harus punya harapan yang realistis dan penerimaan yang radikal kalau ada orang narsisis di keluarga, liburan pasti tak akan sempurna," tutur Cole.

-Luangkan waktu untuk diri sendiri. "Buat rencana untuk sendiri. Rencanakan makan siang bersama kawan-kawan, jalan-jalan di taman, pergi ke toko favorit, atau lakukan sesuatu yang membuat bahagia dan melepaskan diri dari orang narsisis," imbau Cole. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus