Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eropa masih menjadi destinasi populer bagi wisatawan. Setiap negara memiliki beragam atraksi yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Namun masih banyak negara-negara lain di Eropa yang menarik dikunjungi dibandingi negara-negara yang terkenal, seperti Paris, Italia, Spanyol, Yunani, atau Inggris
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan wisatawan dari mancanegara ke Eropa meningkat 11 persen dalam tujuh bulan pertama tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan hanya 4 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2019. Spanyol diperkakan menarik 90 juga wisatawan, sedangkan Paris mengalami peningkatan 18,9 persen berkat Olimpiade 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain negara-negara populer seperti disebutkan sebelumnya, wisatawan bisa memilih desintasi terpencil. Pakar perjalanan Simon Calder, merekomendasikan dua pilihan destinasi di Eropa yang paling diremehkan untuk destinasi pilihan 2025.
“Semua indikasi yang telah kita lihat, misalnya jumlah orang yang melewati bandara dan angka terbaru dari perusahaan perjalanan menunjukkan bahwa kita mempunyai keinginan yang tidak pernah terpuaskan untuk melakukan perjalanan. Dan tahun 2025 akan menjadi tahun yang luar biasa karena memiliki cakrawala yang lebih luas dari sebelumnya," katanya seperti dilansir dari Express UK.
Bulgaria mulai dilirik wisatawan
Simon mengatakan jika menginginkan destinasi murah, bisa mengunjungi Bulgaria. Terletak di bagian timur Balkan tepat di selatan sungai Danube dan barat Laut Hitam, Bulgaria berbatasan dengan Yunani dan Turki. Suhu musim panasnya cukup ideal.
Pada tahun 2023, Bulgaria hanya menerima 8,6 juta kunjungan wisatawan – sebuah puncak bagi negara tersebut dan meningkat sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya. Namun, jumlah ini tidak seberapa dibandingkan dengan 33 juta orang yang berangkat ke Yunani dan lebih dari 49 juta orang yang berangkat ke Turki pada periode yang sama.
Madara, Bulgaria. Unsplash.com/Neven Myst
Sementara pariwisata masih menjadi kontributor signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Bulgaria. Beberapa lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan antara lain Sofia, Plovdiv, resor pesisir Albena, Golden Sands, dan Sunny Beach serta resor musim dingin Bansko dan Pamporovo.
Bagi pecinta sejarah, Bulgaria telah menjadi rumah bagi banyak peradaban, termasuk Thracia, Yunani, Romawi, dan Ottoman, yang mengarah ke sejumlah besar artefak dan pemandangan bersejarah. Termasuk situs Warisan Dunia Gereja Boyana dan Madara Rider serta Biara Rila abad ke-10. Selain tu, garis pantai yang masih alami dengan pantai berpasir dan laut jernih, dijamin jauh lebih tenang dibandingkan Yunani dan Turki.
Albania dengan pemandangan menakjubkan
Selain Bulgaria, Simon Calder juga menyarankan Albania, sebagai destinasi pilihan tahun 2025. Albania memiliki daya tarik pemandangan pegunungan yang menakjubkan, kastil-kastil yang runtuh, ibu kota yang ramai, dan pantai-pantai indah yang menyaingi negara Mediterania mana pun. Tapi hanya 10 juta turis asing mengunjungi Albania pada tahun 2023.
Albania adalah salah satu negara paling terjangkau di Eropa. Kamar hotel mewah hanya berharga 50 euro (Rp 840 ribu) sedangkan biaya makan lengkap sekitar 10 euro (Rp 168 ribu). Seperti dilansir dari Lonely Planet, buat penggemar petulangan dan hiking abisa mengunjungi Theht, desa kecil di terletak pegunungan Albania. Kalau ingin bersantai di pantai bisa mengunjungi pantai Dhermi, atau pantai Ksamil di Saranda. Sedangkan untuk pecinta sejarah, Korça di Albania Tengah, akan membawa wisatawan ke abad ke-13, atau kota batu Gjirokastra yang terdaftar di UNESCO di selatan Albania yang menawarkan gambaran sekilas tentang masa lalu pra-modern.
Pilihan editor: 7 Destinasi Terbaik di Dunia untuk Bersantai Ada di Eropa