Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

4 Perhelatan Budaya di NTB Masuk Kalender Wisata Nasional

NTB optimistis mampu menarik 4 juga wisatawan pada tahun depan berkat keunggulan tujuan wisata setempat.

31 Desember 2018 | 12.05 WIB

Penari mementaskan tarian "Bisok Menik" saat penutupan Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Gili Mas, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Rabu, 19 September 2018. Sail Moyo Tambora 2018 mengambil tema Lombok Bangkit. ANTARA/Ahmad Subaidi
Perbesar
Penari mementaskan tarian "Bisok Menik" saat penutupan Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Gili Mas, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Rabu, 19 September 2018. Sail Moyo Tambora 2018 mengambil tema Lombok Bangkit. ANTARA/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2019 NTB pada Sabtu 29 Desember 2018. Dengan mengusung tema The Spirit of Lombok Sumbawa, akan ada 18 event di tahun 2019, dan 4 diantaranya masuk dalam Top 100 CoE Nasional atau Top 100 kalender wisata nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Keempat event CoE 2019 Nasional adalah Pesona Bau Nyale, Festival Pesona Tambora, Festival Pesona Moyo dan Pesona Khazanah Ramadan. Sedangkan event CoE Lombok 2019 lainnya adalah Lombok Sumbawa Great Sale, Rinjani 100, Tour De Lombok Mandalika, Festival Pesona Senggigi, Bulan Pesona Lombok Sumbawa dan beberapa event menarik lainnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menpar Arief Yahya menyambut baik launching CoE NTB 2019 yang digelar di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, tersebut. Menpar Arief menyebut, kegiatan ini mengawali launching event oleh Provinsi di seluruh Indonesia.

"Top-3 important message dalam menggelar event, yaitu gunakan standar event internasional, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar persiapan harus benar-benar matang dilakukan dari jauh-jauh hari. Tetapkan kurator event, management dan promosi terukur, sehingga penyajian CoE jadi contoh untuk event lainnya,” kata Menpar Arief Yahya.Ribuan orang merayakan perayaan Bau Nyale, di Pantai Seger, Minggu (3/3). Festival Bau Nyale yang menjadi festival rutin masyarakat Pulau Lombok ini diadakan tepat di 16 titik pantai Selatan Lombok Tengah yang memanjang sejauh puluhan kilometer dari arah Timur hingga barat seperti di Pantai Kaliantan, Pantai Kuta atau Pantai Selong Belanak. Pantai Seger di Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah biasanya menjadi lokasi festival tahunan ini. TEMPO/Subekti

Terkait posisi NTB sebagai salah satu destinasi halal terbaik dunia. Menpar Arief Yahya juga menyampaikan 4 juta target wisatawan ke NTB pada 2019, yaitu 2 juta untuk wisman dan 2 juta untuk wisnus. Bahkan, Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang menempatkan NTB menjadi destinasi nomor satu untuk mendongkrak potensi Indonesia agar menduduki posisi pertama di Global Muslim Travel Index (GMTI) setelah Aceh dan Jakarta.

“Ini penghargaan tertinggi untuk NTB, karena yang menilai adalah Crescent Rating dan Mastercard yang menjadi acuan index paling komprehensif untuk mengukur kualitas dan kuantitas wisata halal di berbagai negara. Tak heran tahun 2016, NTB berhasil meraih the best halal destination,” ujar Menpar Arief Yahya.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan bersemangat menyongsong tahun 2019. Terlebih 4 juta wisatawan jadi target di tahun mendatang. Ia optimis empat juta wisatawan bisa datang ke NTB tahun depan. ‘’Namun sehebat apa pun promosi yang kita lakukan, sehebat apapun event yang digelar, harus didukung aksesibilitas atau konektivitas,” kata Zulkieflimansyah.

Pemerintah NTB juga berharap kepada maskapai Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan menuju Lombok. Saat ini terdapat 6 penerbangan Garuda Indonesia, yaitu dua kali penerbangan langsung dari Bali dan 4 penerbangan langsung dari Jakarta.

Tahun depan di targetkan 10 penerbangan langsung dari Bali. “Jadi kami harap setiap hari atau interval 2 jam terdapat penerbangan menuju Lombok,” ujar Zulkieflimansyah.

 SUPRIYANTHO KHAFID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus