Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2018 lalu, penyanyi asal Irlandia, Sinead O'Connor mengumumkan bahwa dirinya resmi menjadi seorang mualaf. Perempuan kelahiran 8 Desember 1966 ini sebelumnya merupakan pemeluk Katolik Roma. Keputusan tersebut rupanya Sinead ambil dengan sungguh-sungguh. Hal ini ditandai dengan perubahan penampilannya yang sekarang berhijab.
Sebelumnya, Sinead O'Connor dikenal sebagai penyanyi rock-pop yang mendominasi era 1990-an. Dikutip dari allmusic.com, namanya dikenal setelah merilis single bertajuk ‘Nothing Compares 2 U’. Penampilan Sinnead pun tidak luput dari perhatian publik. Gayanya yang nyentrik dengan kepala plontos, Sinead seolah berusaha merubah stereotip perempuan yang tidak selalu berpenampilan feminism.
Masa kecil Sinead terbilang penuh lika-liku dan traumatis. Ketika berusia delapan tahun, Sinead harus mengalami perceraian kedua orangtuanya. Pada 1985, ibunya tewas dalam kecelakaan. Sebelumny, dirinya pernah dikeluarkan dari sekolah dan dibawa ke panti asuhan.
Karir musiknya dimulai saat dirinya mengcover lagi Evergreen, milik penyanyi Barbara Streisand di sebuah pernikahan. Penampilannya memikat seorang drummer band Irlandia bernama In Tua Nua. Setelah bergabung dengan band tersebut, Sineas kerap menulis single In Tua Nua berjudul Take My Hand. Semenjak itu, Sinead bertekad untuk fokus pada karir bidang musik dan meninggalkan asrama panti asuhan.
Nama Sinead O’Connor semakin meroket tatkala dirinya merilis album solo perdananya ‘The Lion and The Cobra’ (1987). Kesuksesan perilisan album tersebut ditandai dengan meraih penghargaan Best Female Rock Vocal Performance Grammy Awards 1989. Perolehan kesuksesan juga disusul saat Sinead merilis single Nothing Compares 2 U karya mendiang Prince.
Beberapa kontroversi pernah menerpa penyanyi perempuan satu ini. Pada 1999, Sinead pernah mencoba melakukan aksi bunuh diri. Kemudian, pada era 2000-an, dilansir dari thesun.co.uk, Sinead O'Connor percobaan bunuh diri sempat melakukan percobaan itu kembali. Pada 2015, Senead sempat berencana untuk bunuh diri. Serangakaian permasalahan tersebut membuat dirinya dirawat di rumah sakit.
Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2018, pada 19 Oktober 2018, Sinead memutuskan untuk berpindah agama. Keputusan ini Sinead ungkapkan langsung melalui akun pribadinya. Hal ini pun turut mencuri perhatian publik karena perubahan penampilannya.
Dilansir dari thenationalnews.com, Sinead O'Connor hadir dengan penampilan baru dengan hijab yang membalut kepalanya saat membawakan lagu Nothing Compares 2 U di acara TV Irlandia, The Late Late Show. Keputusannya memeluk Islam, menurutnya, membuat ia merasa seperti kembali ke rumah setelah sekian lama ditinggalkannya.
Musisi asal Irlandia, Sinead O'Connor belum lama ini berduka setelah putranya, Nevi'im Nesta Ali Shane O'Connor meninggal dalam usia 17 tahun pada Jumat, 7 Januari 2022. Sinead O'Connor mengatakan, putranya meninggal setelah dilaporkan hilang dalam perawatan di rumah sakit di Irlandia. Shane O'Connor dirawat karena tengah dalam pengawasan ingin bunuh diri.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Putra Sinead O'Connor Meninggal dalam Usia 17 Tahun Usai Dilaporkan Hilang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini