Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 60 desa wisata akan mendapat sertifikasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini. Pemberian sertifikasi itu merupakan bentuk komitmen dalam pengembangan desa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di tahun ini ditargetkan sertifikasi kepada 60 desa wisata," kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu pada pembukaan Bimbingan Teknis dan Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 secara virtual, Jumat, 16 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vinsensius mengatakan sertifikasi desa wisata itu adalah program berkelanjutan pada 2020. Tahun lalu, Kemenparekraf melakukan sertifikasi kepada 16 desa wisata.
Dalam upaya pengembangan desa wisata, Kemenparekraf juga menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Vinsensius menyatakan hingga saat ini jumlah desa wisata yang telah mendaftarkan diri sebanyak 1.582 peserta dari berbagai daerah.
Menurut Vinsensius, agenda ADWI 2021 merupakan kegiatan yang memberikan energi positif bagi pariwisata di Indonesia. "Dengan kegiatan ini kami optimis pariwisata kita bisa bangkit. Melihat animo pemerintah dan masyarakat terkait dengan pelaksanaan ADWI 2021 akan menjadi semangat dalam memberikan dorongan bagi kemajuan pariwisata di Indonesia," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kegiatan ADWI 2021 merupakan ajang bagi desa wisata di Indonesia untuk menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan itu juga bertujuan membangun motivasi bagi pengelola desa dalam mengembangkan dan menjadikan desa sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal.
"Diharapkan dapat mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif," kata Sandiaga.