Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Air New Zealand akan meluncurkan penerbangan langsung dari New York Amerika Serikat ke Auckland Selandia Baru pada musim gugur ini. Itu merupakam penerbangan langsung pertama kalinya dari Pantai Timur AS ke Selandia Baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Executive Officer Air New Zealand Greg Foran mengatakan rute baru itu akan diluncurkan pada 17 September dan melayani penerbangan dari Bandara Internasional John F. Kennedy New York ke Bandara Internasional Auckland Selandia Baru. Penerbangan akan berlangsung selama 17 jam 35 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"AS selalu menjadi pasar utama bagi kami, dan rute baru ini memperkuat komitmen kami untuk menumbuhkan peluang pariwisata antara kedua negara," kata Foran dalam sebuah pernyataan, Selasa, 22 Maret 2022.
Penerbangan akan dimulai hanya beberapa bulan setelah Selandia Baru mulai menyambut wisatawan internasional yang divaksinasi pada Mei mendatang. Wisatawan harus datang dengan bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan atau bukti tes antigen cepat yang diambil dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan serta menjalani tes antigen cepat pada hari pertama mereka tiba dan pada hari ke 5 atau 6 perjalanan mereka.
Penerbangan akan dilakukan dengan Boeing 787 Dreamliner dan mencakup 27 kursi kelas bisnis, 33 kursi ekonomi premium, 215 kursi ekonomi dan 13 kursi ekonomi Skycouches (tiga kursi ekonomi yang diubah menjadi tempat tidur berbaring). Penerbangan akan ditawarkan pada Senin, Kamis, dan Sabtu.
Penumpang di kabin premium akan dimanjakan dengan balsem relaksasi bersama dengan teh dan makanan ringan untuk membantu mereka melawan jet lag. Maskapai juga akan meluncurkan Zentertainment pada sistem hiburan dalam pesawat.
Sebelum mendarat di Auckland, penumpang premium akan ditawari layanan makan siang lengkap dengan classic Kiwi flat white.
Rute penerbangan baru tersebut, meskipun hampir menempuh perjalanan hampir 18 jam, belum mengalahkan rute terpanjang yang ada, yaitu maskapai Singapore Airlines yang terbang dari New York ke Singapura dalam waktu 18 jam 40 menit. Di sisi lain, Qantas berencana untuk memulai kembali penerbangan Project Sunrise pada 2024 atau 2025 untuk melanjutkan eksperimen pra-pandemi yang menguji penerbangan jarak jauh non-stop antara New York dan London dan Sydney.
TRAVEL AND LEISURE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.