Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona menyebar lebih cepat ketimbang pelesiran wisatawan. Hingga kapal pesiar dan pesawat terbang diwaspadai, jangan sampai mengangkut suspek virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yup, virus corona memang memukul dunia pariwisata. Sejatinya, amankah pelesiran di saat virus corona mewabah? Berikut informasi yang dilansir dari People, dinukil dari ANTARA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengimbau semua wisatawan untuk membatalkan perjalanan ke Italia, Cina, Korea Selatan dan Iran. CDC juga mengimbau wisatawan dengan usia lanjut atau kondisi medis kronis agar menunda perjalanan ke Jepang.
Erika Richter, Direktur Senior di American Society of of Travel Advisors (ASTA) menyarankan, untuk memilih negara dengan jarak dekat untuk bepergian. Ia juga menyarankan tidak memilih negara dengan status travel advisory -- yakni status keadaan bahaya yang diberikan oleh CDC atau pemerintah lokal.
Ia menjelaskan bahwa untuk saat ini, disarankan untuk memantau berbagai informasi terkait penyebaran wabah virus. Seperti laporan situasi harian yang dibuat oleh WHO dan CDC.
Laporan tersebut berisi daftar negara dengan kasus virus corona, jumlah kasus, jumlah kematian, jumlah transmisi lokal dan impor dalam suatu negara, juga risiko transmisi virus corona.
Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini situasi terus berubah, dan setiap orang memiliki tingkat risiko tertular yang berbeda. Maka sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk bepergian.
Richter juga memberikan tips memanfaatkan harga yang turun tanpa harus bepergian dalam waktu dekat, yakni untuk menggunakan jasa penasihat perjalanan, “Anda bisa memesan perjalanan untuk nanti dari sekarang,” kata Richter.
Apapun yang Anda lakukan, bepergian atau tinggal di rumah, cara paling efektif dalam memastikan keamanan diri adalah dengan sering mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah, dan menjauhi orang yang sakit.