Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan dan masyarakat di sekitar pantai Gunungsitoli, Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, mesti mewaspadai dua ekor buaya yang berkeliaran di wilayah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Gunungsitoli, Yusgo Telaumbanua mengatakan berdasarkan pengaduan masyarakat, ada dua ekor buaya muara yang masih berkeliaran di pantai itu. "Wisatawan dan masyarakat jangan mandi di laut," kata Yusgo pada Senin, 3 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yusgo melanjutkan, pada Sabtu, 1 Mei 2021, ada penduduk setempat bernama Hamna Zega yang telah menangkap seekor buaya. Menurut Hamna, ada dua ekor buaya lain yang masih berkeliaran. "Dia melihat tiga ekor buaya dan baru satu ekor yang tertangkap," katanya.
Hamna Zega berharap petugas membantu menangkap binatang buas yang masih berkeliaran di kampungnya. "Buaya-buaya ini sangat meresahkan masyarakat," katanya. Terlebih permukiman penduduk di Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli terbilang padat.
Pada Sabtu, 1 Mei 2021, Hamna Zega dan beberapa orang yang hendak menangkap ikan di sekitar Pantai Gunungsitoli melihat tiga ekor buaya muara sedang berjemur di atas karang. Hamna langsung memasang pancing dengan ikan sebagai umpan. Seekor buaya yang sedang berjemur tadi terpancing dan mengejar umpan ikan tersebut.
Setelah buaya melahap umpan, penduduk ramai-ramai menangkap dan mengikat buaya tersebut. Peristiwa penangkapan buaya itu menjadi tontonan masyarakat yang melewati Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli.