Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Airbnb dan Pulau Ibiza di Spanyol menandatangani perjanjain untuk mengatasi akomodasi turis ilegal. Termasuk properti yang jelas melanggar hukumum, baik karavan, tenda, yurt, dan perahu. Properti ilegal dan melanggar hukum akan dihapur dari platform tanpa ada kesempatan untuk berdiskusi atau mengajukan banding.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh pemimpin dewan Ibiza, Vicent Mari, dan direktur Airbnb asal Spanyol, Jaime Rodriguez de Santiago. Mari mengatakan Airbnb telah memilih Ibiza untuk membangun perjuangan mereka melawan intrusi penginapan turis. "Pulau ini kecil tetapi merupakan pemain besar dalam industri pariwisata Spanyol," ujarnya seperti dilansir dari Express UK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara Santiago berharap Ibiza menjadi dewan pertama dari banyak dewan yang berkolaborasi dengan Airbnb. "Ini adalah awal dari hubungan jangka panjang," katanya.
Dalam upaya mengatasi pariwisata yang berlebihan dan dampaknya, dewan telah menyatakan bahwa perjanjian baru mereka akan mendukung keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi di pulau tersebut sekaligus meningkatkan kualitas pariwisata.
"Perjanjian ini merupakan tonggak sejarah dalam peta jalan yang kami tetapkan lebih dari lima tahun lalu untuk memimpin perlawanan tanpa henti terhadap pasokan tak teregulasi di pulau ini," katanya.
Langkah untuk menindak tegas penyewaan ilegal
Sejak perjanjian ini mulai berlaku, lebih dari 300 iklan telah dihapus dari situs tersebut dan banyak pengguna yang diblokir. Langkah ini dirancang untuk menghindari penundaan hukum yang mahal dalam menindak tegas penyewaan tempat berlibur ilegal.
Setiap pengguna Airbnb yang diketahui melanggar hukum dapat menghadapi pemblokiran sepenuhnya dari platform tersebut berdasarkan sistem baru. Kini, ada 100 kasus terbuka di Ibiza, angka tersebut diperkirakan akan naik menjadi lebih dari 200 dengan penerapan langkah-langkah baru ini.
Di tengah meningkatnya kekesalan warga setempat atas makin menipisnya persediaan perumahan, persewaan liburan seperti Airbnb di seluruh Spanyol telah mendapat kecaman selama setahun terakhir. Ibiza, yang terkenal dengan kehidupan klub yang meriah dan pantainya yang indah, menarik banyak wisatawan dari mancanehara setiap tahunnya.
Larangan sewa jangka pendek di Barcelona
Sebelumnya pada Juni lalu, Barcelona mengumumkan larangan penyewaan jangka pendek di seluruh kota, termasuk Airbnb dan Booking.com, pada November 2028. Wali Kota Jaume Collboni mengutip lebih dari 10 ribu apartemen yang terdaftar sebagai persewaan turis dan berencana menghentikan penerbitan lisensi, melepaskan banyak properti ke pasar terbuka.
Jaume menekankan perlunya mengatasi kekurangan perumahan di Barcelona. Dan untuk mengatasi masalah terbesar ini, menurutnya, diperlukan lebih banyak pasokan perumahan, dengan menyediakan lebih banyak pasokan sehingga kelas menengah pekerja tidak harus meninggalkan kota karena mereka tidak mampu membeli perumahan/ "Langkah ini tidak akan mengubah situasi dari hari ke hari. Masalah ini butuh waktu. Namun, dengan langkah ini kita menandai titik balik," ujarnya.
Pilihan editor: Pembuatan Video Musik Lifetimes Katy Perry Diduga Tanpa Izin dan Berpotensi Merusak Lingkungan