Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Bayu Skak: Pendapatan dari Youtube Lebih Besar Dari Main Film

Bayu Skak menuturkan pendapatannya sebagai pengisi konten di Youtube, lebih besar ketimbang main film

7 Maret 2019 | 12.33 WIB

Bayu Skak memiliki satu mimpi yang belum tercapai, yaitu membuat film berbahasa Jawa yang ditonton banyak orang.  Dia yakin film ini bisa mendatangkan banyak penonton. Sebab, suku Jawa di Indonesia ini mencapai 40 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Bayu Skak memiliki satu mimpi yang belum tercapai, yaitu membuat film berbahasa Jawa yang ditonton banyak orang. Dia yakin film ini bisa mendatangkan banyak penonton. Sebab, suku Jawa di Indonesia ini mencapai 40 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta- Youtuber asal kota Malang, Bayu Skak menuturkan pendapatannya sebagai pengisi konten di Youtube, lebih besar ketimbang main film. Namun, dia menuturkan ada sisi lain yang dia dapat dari bermain film.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kalau di Youtube biasanya kerja sendiri, kalau di film kerja bersama-sama, jadi saya belajar untuk bekerja dalam tim dan tidak egois," kata Bayu di Gala Premier Film Yowis Ben 2, Epicentrum XXI, Rabu 6 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bayu menuturkan, ada hal-hal baru yang ia temukan saat bermain film. Selain itu, turut dalam produksi sebuah film merupakan impiannya sejak lama. "Kalau film itu lebih ke passion," kata dia.

Film Yowis Ben 2 merupakan garapan kedua Bayu bersama Fajar Nugros. Dia begitu menikmati proses syuting film itu, apalagi dia dapat menyalurkan bakatnya yang lain dalam bermusik.

Selama proses syuting dan promosi film, Bayu mengaku konten komedi yang biasanya dia tayangkan di channel-nya berkurang. Namun, usai kegiatan yang berkaitan dengan film Yowis Ben 2 berakhir, dia akan kembali ke dunia Youtube.

"Iya, memang sekarang lebih banyak promosi film. Tapi tenang saja, saya akan kembali, tentunya dengan konten yang lebih segar dan menghibur," tutur Bayu.

Yowis Ben 2 merupakan sekuel film drama remaja. Setelah berhasil meraup hampir 1 juta penonton. Rumah produksi Starvation, membuat lanjutan film tersebut.

Film yang akan tanyang pada 14 Maret 2019 mendatang, dikemas dengan cukup unik, 80 persen dari dialog di film tersebut menggunakan bahasa Jawa. Bayu menuturkan, ini merupakan gerakan untuk lebih mencintai bahasa daerah.

CHITRA PARAMAESTI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus