Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Begini Cara Merawat Diri, Saat Karantina di Rumah Sendiri

Banyak kota besar di dunia diisolasi karena virus corona. Bila menghadapi karantina diri, berikut berbagai hal yang bisa dilakukan.

19 Maret 2020 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wanita bertepuk tangan saat melakukan flash mob untuk membangkitkan semangat ketika pemerintah lockdown sejumlah kota akibat virus corona atau Covid-19 di Milan, Italia. 14 Maret 2020. Di Italia terus melonjak hingga mencapai 12.462 kasus dengan jumlah kematian 827 orang. REUTERS/Daniele Mascolo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelesiran dari luar negeri, seharusnya menjadi hal yang paling nyaman saat tiba di tanah air. Namun, saat virus corona mewabah, terdapat prosedur yang harus dijalani pelancong. Mereka harus mengkarantina diri sendiri di rumah selama dua pekan. – dan pada kasus tertentu bisa lebih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, apa yang harus Anda lakukan agar tak bosan? Paula Froelich menulis untuk Majalah Travel and Leisure, pengalamannya melepaskan diri dari tekanan, saat ia menjalani karantina di rumahnya sendiri, “Anggap saja sebagai staycation,” tulisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mula-mula, ia menyarankan untuk mensterilkan rumah. Hal ini penting, untuk mengurangi paranoid. Lalu, pesannya sejumlah makanan kaleng dan kudapan beku, untuk persediaan selama dua pekan.

Nah, berikutnya lakukan beberapa hal seperti yang disarankan Froelich, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.

Berolahraga

Jika Anda memiliki peralatan olahraga di rumah, ini mungkin jadi lebih mudah. Namun, jika tak memilikinya, putarlah video milik instruktur senam legendaris seperti Jane Fonda. Videonya banyak di Youtube, atau mungkin instruktur-instruktur lainnya, yang Anda gemari.

Saat berolahraga, putarnya musik-musik yang Anda sukai. Sebagai barbel, Anda bisa menggunakan kaleng sup. Permbanyak sit up, usai dikarantina, Anda akan banyak mendapatkan manfaat.

Buat jadwal

Buat jadwal yang mencakup slot waktu untuk tugas-tugas atau kegiatan sehari-hari di rumah – dan taatilah jadwal itu. Jadwal-jadwal itu menghindarkan Anda dari bermalas-malasan.

Seorang pria bermain gitar dari jendela apartemennya pemerintah setempat memberlakukan lockdown, di Turin, Italia, 13 Maret 2020. Warga memainkan alat musik dan bernyanyi bersama dari jendala apartemen mereka untuk membangkitkan semangat di tengah serangan virus Corona di Italia. REUTERS/Massimo Pinca

Kontak kawan-kawan

Kesendirian itu nyata dan bisa menyikasi, terutama ketika Anda tidak memiliki kontak dengan orang-orang. Carilah dukungan keluarga dan teman-teman dan mulailah terhubung dengan beberapa atau semuanya sehari sekali. Gunakan telepon seperti tahun 1990-an, atau lebih baik lagi, telekonferensi.

Pantau media

Jika jarang membaca berita atau menonton televisi, karantina merupakan saat yang tepat untuk menggali berbagai informasi. Juga mulailah menonton komedi atau acara yang membangkitkan semangat, dan ambil buku.

Ambillah hobi baru

Bila ada alat musik di rumah, bisa menjadi alternatif membunuh rasa bosan. Atau cobalah hobi baru, seperti memasak. Lihatlah tutorialnya di Youtube atau TV kabel. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan rasa makanan kaleng dan kudaan beku.

Tetap tenang

Ini penting. Unduh aplikasi seperti Insight Timer atau Calm (Insight Timer bahkan menawarkan  meditasi gratis yang berlangsung antara dua menit hingga dua jam). Dua aplikasi itu mengurangi kecemasan dan stres, dan akan membantu Anda bernapas lega. Juga, menjauhlah dari orang yang suka panik. Mereka tidak membantu, dan bahkan membuat suasana kian tegang.

Menjauh dari kartu kredit

Belanja online bisa membuat ketagihan dan memberi dopamin yang sangat dibutuhkan. Tapi jangan menyerah. Pasalnya, saat karantina, keperluan diri jadi lebih mahal, menghemat menjadi hal yang penting.

Yoga membantu Anda tenang selama masa karantina. dok: Tabloidbintang.com

Menjauh dari minuman keras

Bagian dari pertempuran melawan Covid-19 adalah tetap terhidrasi dan optimistis. Mengkonsumsi alkohol membuat Anda tenang, tapi tak sehat. Karena Anda akan menghadapi dehidrasi pada waktu berikutnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus