Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Berakhir Pekan dengan Putu Wijaya di Bandung

Bandung menyiapkan acara akhir pekan bersama Putu Wijaya. Acara digelar menjelang usia 75 tahun usia seniman itu pada 12 April 2019.

2 Maret 2019 | 13.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Nalar Jatinangor dan Second House menghelat acara khusus untuk seniman Putu Wijaya. Berlangsung selama tiga hari pada akhir pekan ini, Jumat-Minggu, 1-3 Maret 2019, acara ini digelar di Gedung YPK Jalan Naripan, Bandung. Acara tersebut semacam penghargaan menjelang usia 75 tahun usia Putu Wijaya pada 12 April 2019.

Baca: Jokowi Beri Penghargaan Untuk Putu Wijaya di Kongres Kebudayaan

Di gedung itu digelar pameran lukisan, dokumentasi, serta seminar berjudul “Mengaji Kreativitas Putu Wijaya”. Pembicaranya pada Sabtu, 2 Maret 2019 itu Lina Meilinawati, Herry Dim, Putu Fajar Arcana, dan Asep Salahudian.

Menurut Ketua Pelaksana Mona Sylviana, sejak SMP hingga kini Putu Wijaya nyaris tidak pernah berhenti berkreasi. Kekaryaannya berupa sastra, sandiwara, film, sinetron, lukisan, jurnalistik. “Usahanya memuliakan kemanusiaan dan keadilan dengan cara menembus pembekuan mental,” katanya Sabtu, 2 Maret 2019.

Selain itu, pada Sabtu-Minggu malam, 2-3 Maret 2019, panitia juga merancang pementasan teater berjudul Peace dan Perempuan Sejati. Lakonnya berasal dari karya Putu Wijaya. Para pemainnya antara lain Taksu, Putu Wijaya, Dewi Pramunawati dan Jais Darga.

Seorang penggagas acara Hikmat Gumelar mengatakan, rangkaian acara itu terkait dengan proses berkesenian Putu Wijaya yang mengeksplorasi diri dan di sekitarnya. Lewat cara pandang yang dinilai unik, punya imajinasi liar, bahasanya menggedor persepsi dengan cepat dan penuh energi. “Sehingga membuat karya-karya Putu Wijaya potensial merevolusi mental para apresiatornya,” kata Hikmat.

Kekaryaan Putu Wijaya telah mendapat ganjaran penghargaan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Presiden Joko Widodo pun memberikan Penghargaan Kebudayaan baginya pada malam penutupan Kongres Kebudayaan Indonesia 2018.

Baca: Festival Monolog Putu Wijaya di Rumah Sakit Sanglah

ANWAR SISWADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus