Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Cara Unik Pengelola Watu Lumbung dan Taman Pintar Yogyakarta Sambut Hari Ibu

Pengelola destinasi wisata Kampung Watu Lumbung Yogyakarta menyiapkan rangkaian acara untuk memperingati Hari Ibu.

21 Desember 2021 | 10.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola destinasi wisata Kampung Watu Lumbung Parangtritis Bantul menggandeng wahana Taman Pintar Yogyakarta menggelar serangkaian acara unik dalam peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bertempat di Kampung Kerajinan Taman Pintar, para pegiat budaya Watu Lumbung pada Senin, 21 Desember menggelar pembacaan puisi bersama pengunjung. Lalu pada 22 Desember menggoreng Ikan Sidat Rica Madu untuk pengunjung dan pada 23 Desember mengolah kudapan gudangan (trancam) bagi pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam pembacaan puisi ini, setiap pengunjung yang mau berpartisipasi akan mendapatkan souvenir berupa buah salak, kami siapkan 1 ton salak," kata pengelola Watu Lumbung Muhammad Boy Rifai.

Para wisatawan yang berkunjung dan membaca puisi dari antologi puisi yang disiapkan pun menyerbu gelaran yang dilakukan di depan Bangunan Oval Taman Pintar itu. Turut berpartisipasi dalam pembacaan puisi itu seperti ekonom Emil Salim yang datang ke Taman Pintar bersama cucu dan cicitnya, hingga mantan istri mendiang penyair WS Rendra, Sitoresmi Prabuningrat.

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Untuk acara pas hari H, yakni 22 Desember, kami akan memasak 10 kilogram ikan sidat rica madu yang dibagikan pengunjung yang mau membaca puisi," kata Boy.

Soal madu, ujar Boy, untuk mengenalkan pada wisatawan bahwa destinasi Watu Lumbung yang hanya berjarak 15 menit utara Pantai Parangtritis merupakan kampung yang terkenal dengan produksi madu lebah Trigona. Lebah jenis Trigona atau disebut Klanceng tak menyengat namun bisa menghasilkan madu untuk obat dan kesehatan.

Boy mengatakan peringatan Hari Ibu ini pihaknya membawa misi bahwa di Yogyakarta, berbagai aktivitas termasuk wisata tak bisa dilepaskan karena anugerah alam yang begitu melimpah. "Di poros utara Yogya banyak destinasi tersebar seperti lereng Gunung Merapi, di poros tengah ada Malioboro dan Keraton juga Taman Pintarnya, dan di sisi selatan melimpah destinasi alam pantai dan perbukitan," kata dia.

Boy pun berharap dari kegiatan itu, wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pada libur Natal dan Tahun Baru ini patuh protokol kesehatan juga tetap membawa semangat menjaga alam. "Alam itu seperti ibu kita, yang senantiasa akan menjaga kita sehingga kita harus melestarikannya, kita tidak bisa hidup jika tidak ada yang disediakan di alam," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus