Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah membeberkan niatnya untuk membuka stasiun luar angkasa Tiangong. Stasiun luar angkasa tersebut telah diluncurkan pada April 2021. Peluncuran tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan minat wisatawan kelas atas untuk mencoba pengalaman perjalanan luar angkasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami memperkirakan stasiun luar angkasa akan memasuki tahap operasi pada akhir tahun. Setelah struktur berbentuk T terbentuk, kami akan sepenuhnya menguji fungsi dan kinerja stasiun luar angkasa secara keseluruhan,” kata Wakil Kepala Perancang Stasiun dari Akademi Teknologi Luar Angkasa Cina Bai Linhou, dikutip dari Daily Mail.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Travel Weekly Asia, Cina dilaporkan sedang mengerjakan pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali. Pesawat luar angkasa tersebut diperkirakan dapat membawa maksimal tujuh turis ke stasiun luar angkasa Tiangong. Sampai saat ini belum ada rencana yang konkret, namun pihak resmi yang bertugas mengatakan bahwa orang-orang tanpa pelatihan astronot formal dapat menikmati penerbangan luar angkasa orbital dalam satu dekade.
Tiangong yang berarti Istana Langit, telah diluncurkan pada April 2021. Stasiun luar angkasa tersebut akan menampung tiga modul, termasuk modul inti Tianhe yang sudah berada di orbit.
Sementara itu, ada juga dua laboratorium tambahan yang kini sedang dipersiapkan. Strukturnya dirancang seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), penambahan modul akan disesuaikan dengan kebutuhan di titik waktu tertentu.
Astronot Cina pertama pada 2003 Yang Liwei mengatakan bahwa para wisatawan yang ingin mengunjungi Tiangong bukanlah permasalahan teknologi, melainkan minat. Ia juga mengatakan bahwa ambisi terhadap pariwisata luar angkasa dapat diwujudkan dalam satu dekade selama minat tersebut masih ada.
Kepala Perancang Program Luar Angkasa Manusia Cina Zhou Jianping juga menyetujui pernyataan Yang Liwei. Ia menegaskan kembali bahwa pesawat luar angkasa Shenzhou dapat digunakan untuk membawa penumpang yang membayar untuk pergi ke Tiangong.
Perpindahan Cina ke wisata luar angkasa ini diharapkan dapat menjadi pasar yang menguntungkan bagi negara-negara super kaya yang terus tumbuh dibandingkan dengan banyak negara lain. Namun, tempat tinggal bagi para turis masih belum pasti. Apakah mereka akan tinggal di modul Tianhe yang sudah tersedia atau di modul baru yang akan disesuaikan agar bisa ditinggali oleh para turis.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | DAILY MAIL | TRAVEL WEEKLY ASIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.