Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift menghentikan konser yang diadakan pada Jumat, 7 Juni 2024 di tengah-tengah penampilannya menyanyikan salah satu lagu dari album Midnight, “Would've Could've Should've”. Hal tersebut ia lakukan untuk membantu peggemar yang terlihat kesulitan di antara kerumunan penonton di konser yang diadakan di Scottish Gas Murrayfield Stadium, Edinburgh, Skotlandia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di dalam video yang beredar di media sosial, penyanyi-penulis lagu tersebut terlihat meminta agar bantuan segera dikirimkan sembari tetap memainkan gitarnya. “Kami butuh bantuan tepat di depan saya, tolong, tepat di depan saya,” ujarnya dengan mata tertuju pada penggemar tersebut. “Aku akan terus bermain sampai kita mengetahui di mana tepatnya. Saya akan terus bermain sampai ada yang membantu mereka, lalu saya akan lanjut menyanyikan lagunya.”
Taylor Swift Tak Lanjutkan Menyanyi Sampai Penonton Dapat Bantuan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika belum ada bantuan yang datang, ia melanjutkan, “saya rasa belum ada orang yang mencapainya, dan mereka akan melakukannya. Karena kami tidak akan terus bernyanyi, kami hanya akan terus membicarakan orang-orang yang membutuhkan bantuan di depan saya. Beri tahu saya kapan. Saya bisa melakukan ini sepanjang malam,” katanya kepada 70.000 penonton yang hadir malam tersebut. Penyanyi 34 tahun itu menekankan bahwa ia tidak akan melanjutkan lagunya sampai ada bantuan yang dikirimkan.
Beruntungnya, tidak lama setelah itu penggemar yang terlihat kesulitan langsung menerima bantuan. Mengetahui hal tersebut, Taylor Swift memastikan kondisi penggemarnya dengan bertanya, “kamu baik-baik saja? Luar biasa!" Dia kemudian dengan mulus kembali melanjutkan penampilannya menyanyikan “Would’ve Could’ve Should’ve.”
Konser Taylor Swift di Edinburgh Pecahkan Rekor
Kekasih Travis Kelce melakukan konser di Edinburgh selama tiga hari berturut-turut akhir pekan lalu, sebelum terbang ke Liverpool untuk melaksanakan tiga hari pertunjukan yang dimulai pada Kamis mendatang, 13 Juni 2024 sebagai rangkaian turnya di kontinen Eropa. Taylor Swift memecahkan rekor kehadiran sepanjang masa untuk pertunjukan di stadion Skotlandia.
"Edinburgh!!! Anda benar-benar membuat saya terpesona akhir pekan ini. Terima kasih telah memecahkan rekor kehadiran sepanjang masa untuk pertunjukan stadion di Skotlandia 3 kali berturut-turut dan atas semua cara Anda membuat kami merasa seperti di rumah sendiri. Aku mencintaimu, kalian semua 220.000!!!" tulis Taylor Swift di Instagram pada Senin, 10 Juni 2024.
Konser Taylor Swift Dilanda Duka
Pada akhir tahun lalu, tepatnya pada Jumat, 17 November 2023, seorang penggemar bernama Ana Clara Benevides Machado meninggal ketika tengah menghadiri konser Taylor Swift di Rio de Janeiro. Sebab kematian dari perempuan berusia 23 tahun tersebut diduga karena suhu ekstrem yang sedang menghantam Brazil, mencapai 59 derajat celcius.
Berdasarkan laman Le Monde, penyelenggara acara, Time4Fun, menyatakan melalui media sosial resminya bahwa paramedis sudah sempat merawat Ana setelah dia melaporkan bahwa ia merasa tidak sehat. Dia dibawa ke pusat pertolongan pertama dan kemudian ke rumah sakit, di mana dia meninggal satu jam kemudian, kata pernyataan dari perusahaan hiburan Brasil.
Setelahnya, Taylor Swift memutuskan untuk menunda hari kedua konser “The Eras Tour”-nya di sana demi menghindari terjadinya hal-hal lain yang tidak diinginkan. Melalui akun Instagramnya, ia mengumumkan, “saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion. Keputusan telah diambil untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu ekstrem di Rio,” tulisnya. “Keamanan dan kesejahteraan penggemar saya, sesama penampil, dan kru harus dan akan selalu diutamakan."
VARIETY | LE MONDE | ENEWS
Pilihan Editor: 10 Tahun Lalu Taylor Swift Gelar Konser di MEIS Ancol Jakarta