Ditangkap karena Mabuk, Justin Timberlake Sempat Rayakan Hari Ayah dan Berjanji pada 2 Anaknya

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan aktor, Justin Timberlake ditangkap saat mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) di Hamptons, New York . Pria berusia 43 tahun itu ditahan oleh polisi pada Senin malam, 17 Juni 2024 waktu setempat di Sag Harbor dan dijadwalkan hadir di pengadilan hari ini. Bintang pop ini memiliki dua pertunjukan mendatang di Chicago akhir pekan ini diikuti dengan malam berturut-turut di Madison Square Garden di New York City minggu depan.  

Kronologi Penangkapan Justin Timberlake

Pada Selasa pagi suami Jessica Biel ini terlihat di luar kantor polisi Kota Hamptons.  Dikutip dari Daily Mail, penangkapan Justin Timberlake bermula saat bintang itu sedang keluar untuk makan malam bersama teman-temannya di American Hotel dan dihentikan setelah meninggalkan grup tak lama setelah tengah malam. 

"Justin sedang keluar untuk makan malam bersama teman-temannya dan ada mobil polisi yang ditempatkan di luar restoran, seperti biasanya setiap malam. Mereka mencari orang-orang yang berangkat setelah tengah malam dan mungkin sedang minum-minum," kata sumber tersebut menjelaskan.

Disebutkan, Timberlake keluar dari restoran pukul 00.30 dan  dibuntuti polisi. Laju kendaraan dihentikan polisi. "Tidak ada yang terluka dan drama di tempat kejadian.” kata sumber tersebut menuturkan. 

Dua Hari Lalu Rayakan Hari Ayah dan Berjanji pada 2 Anaknya

Sehari sebelum penangkapannya, Justin TImberlake baru saja merayakan Hari Ayah. Ia membuat unggahan di akun Instagramnya, dua hari lalu, dua foto saat merayakannya dengan dua anaknya. "2 hadiah terbesarku," tulisnya. 

Dalam keterangan unggahannya, ia meuliskan belajar banyak setiap hari lantaran kedua anaknya telah memilihnya sebagai ayah. “Aku akan selalu ada untukmu melewati naik turun hidupmu. Untuk membopongmu dan menunjukkan kepadamu seberapa tinggi kamu dapat menjalani hidup ini dan untuk mengangkatmu ketika kamu terjatuh," tulis Timberlake. 

Mantan kekasih Britney Spears ini juga menuliskan janjinya kepada dua putranya untuk memberikan lelucon bapak-bapak. "Aku sangat mencintai kalian. Terima kasih telah memberiku tujuan terbesarku."